Ambon (ANTARA) - Seorang pria berusia 49 tahun ditemukan tewas di kamar mandi sebuah penginapan di Jalan Lorong Kopi Nomor 31 Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jasad korban ditemukan oleh karyawan penginapan pada Sabtu sekitar pukul 04:30 WIT.

"Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, polisi mengetahui identitas korban atas nama Abdurahim Letetuny (49) beralamat di Desa Pohon Batu, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan," kata Kasubag Humas Polres setempat, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Maluku, Sabtu.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di antaranya Jamal (20) yang bekerja sebagai resepsionis di penginapan tersebut serta Supriadi Arifin (31) yang bekerja sebagai resepsionis di Hotel Sumber Asia.

Menurut Julkisno, saksi Jamal bertugas di bagian resepsionis pada Jumat (2/8) pukul 23.00 WIT sampai pukul 08.00 WIT. Sekitar pukul 02.00 WIT dia ingin membuka kamar mandi penginapan.

Saksi melihat pintu kamar mandi pada saat itu sudah terkunci dari dalam. Dia curiga karena tidak ada bunyi air yang mengalir di bak kamar mandi tersebut.

Saksi sempat mengetok pintu untuk mengecek keberadaan orang di dalam kamar mandi. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi tersebut,

"Dia merasa takut untuk membuka pintu kamar mandi sehingga langsung menelpon temannya, Supriadi Arifin, untuk memberitahukan kejadian tersebut," ujar Julkisno.

Supriadi Arifin menjelaskan, awalnya dia sedang bertugas di Hotel Sumber Asia sekitar pukul 03:00 WIT dan mendapat telepon dari Jamal bahwa ada orang di dalam kamar mandi penginapan sudah lama tapi belum keluar.

Mendengar hal tersebut, Supriadi langsung menuju penginapan untuk mengecek kebenaran informasi Jamal.

Setelah melihat kejadian tersebut, Supriadi langsung menelepon pimpinan penginapan dan mereka disarankan untuk memberitahukan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Supriadi kemudian pergi ke Kantor Polsek Sirimau untuk melapor.

Kemudian pada pukul 04.00 WIT, saksi dan aparat Kepolisian menuju penginapan dan sama-sama membongkar pintu kamar mandi sehingga ditemukan sesosok mayat laki-laki.

Polisi melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi serta mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon untuk dilakukan visum luar. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Bahwa dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan visum luar tidak menunjukkan terjadinya kekerasan terhadap korban dan diduga dia terjatuh hingga menyebabkan kematian," kata Julkisno.

Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga yang menolak dilakukan otopsi. (*)
 

Pewarta : Daniel Leonard
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024