Pulau Punjung, (ANTARA) - Tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mendampingi pemberangkatan calon haji asal daerah itu menuju embarkasi di Kota Padang, Kamis.
"Tim ini terdiri dari tenaga paramedis, dan dokter umum," Kata Kepala Dinkes Dharmasraya Rahmadian di Pulau Punjung.
Pemberangkatan jamaah calon haji menuju embakasi Padang dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal di Masjid Raya Babussalam Pulau Punjung.
Dinkes Dharmasraya akan menempatkan dua tenaga medis di setiap bus yang mengantarkan calon jamaah haji guna memudahkan pemantauan, sedangkan dokter akan berada di mobil ambulans, kata dia.
Tim medis disiagakan sebagai antisipasi jika dalam perjalanan menuju embarkasi di Padang ada calon jamaah haji membutuhkan pertolongan darurat, sehingga dapat ditangani secara cepat.
Ia menambahkan tim kesehatan juga akan mendampingi pemulangan calon jamaah haji dari embarkasi di Kota Padang ketikan nanti kembali ke Dharmasraya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Dharmasraya, Sayfarudin mengatakan jumlah calon jamaah haji daerah itu yang akan berangkat menuju tanah suci sebanyak 317.
"Dua calon haji batal berangkat karena meninggal dunia, jumlah 317 ini berdiri dari 126 orang laki-laki dan 191 perempuan," katanya.
Calon jamaah haji Dharmasraya masuk embarkasi di Kota Padang pada 18 Juli 2019, lalu diterbangkan ke Mekah pada 19 Juli tergabung dalam kelompok terbang 14.
Ia berpesan kepada calon jamaah haji untuk selalu mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin karena sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang cukup berat. (*)
"Tim ini terdiri dari tenaga paramedis, dan dokter umum," Kata Kepala Dinkes Dharmasraya Rahmadian di Pulau Punjung.
Pemberangkatan jamaah calon haji menuju embakasi Padang dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal di Masjid Raya Babussalam Pulau Punjung.
Dinkes Dharmasraya akan menempatkan dua tenaga medis di setiap bus yang mengantarkan calon jamaah haji guna memudahkan pemantauan, sedangkan dokter akan berada di mobil ambulans, kata dia.
Tim medis disiagakan sebagai antisipasi jika dalam perjalanan menuju embarkasi di Padang ada calon jamaah haji membutuhkan pertolongan darurat, sehingga dapat ditangani secara cepat.
Ia menambahkan tim kesehatan juga akan mendampingi pemulangan calon jamaah haji dari embarkasi di Kota Padang ketikan nanti kembali ke Dharmasraya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Dharmasraya, Sayfarudin mengatakan jumlah calon jamaah haji daerah itu yang akan berangkat menuju tanah suci sebanyak 317.
"Dua calon haji batal berangkat karena meninggal dunia, jumlah 317 ini berdiri dari 126 orang laki-laki dan 191 perempuan," katanya.
Calon jamaah haji Dharmasraya masuk embarkasi di Kota Padang pada 18 Juli 2019, lalu diterbangkan ke Mekah pada 19 Juli tergabung dalam kelompok terbang 14.
Ia berpesan kepada calon jamaah haji untuk selalu mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin karena sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang cukup berat. (*)