Padang (ANTARA) - Sebanyak enam pelajar di Kota Padang berhasil diterima di SMP Negeri 1 Padang melalui jalur prestasi yaitu penghafal Al Quran.
Kepala SMP 1 Negeri Padang Hakim di Padang, Selasa, mengatakan terdapat enam orang siswa baru yang lolos melalui jalur tahfiz quran.
"Dari enam orang siswa tersebut sudah ada yang hafal Al Quran melebihi dari 3 juz," katanya.
Ia berharap dengan hadirnya siswa-siswa hafiz quran tersebut mampu memotivasi siswa-siswa lainnya agar lebih giat lagi menghafal quran.
"Sejak dulu kami juga mempunyai program bahwa seluruh siswa SMP Negri 1 Padang wajib hafal quran minimal juz 30 sebelum mereka tamat," katanya.
Salah satu program di SMP 1 Negeri Padang yakni setiap hari Sabtu pagi para siswa diwajibkan membaca Al Quran dan menyetorkan hafalan ke guru wali kelas masing-masing.
"Insyaa Allah, nantinya kami akan mengelompokkan keenam siswa baru penghafal quran tersebut dengan tujuan untuk membetuk kelompok hafal quran, sehingga selain memiliki siswa berprestasi di bidang akademik, namun SMP 1 Padang juga melahirkan siswa berprestasi bidang hafiz quran," sambungnya.
Akan tetapi untuk saat ini siswa baru masih difokuskan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dibimbing oleh guru sekolah sejak awal sekolah hingga hari Rabu 17 Juli 2019.
"Osis hanya sekedar membantu, hal ini bertujuan untuk menghindari tindakan senioritas dan menciptakan kenyamanan bagi siswa baru pada hari pertama sekolah," sambungnya.
Ia juga mengatakan menyegerakan penyusunan kelompok tahfiz quran supaya natinya lebih terprogram.
Selain itu salah seorang siswa yang lolos jalur tahfiz quran Gafin mengakui sudah mulai menghafal quran sejak kelas satu Sekolah Dasar.
Ia sudah menghafal tiga juz yakni juz satu, juz 29 dan juz 30 dan berencana akan terus menambah hafalannya.
Ia selalu dimotivasi oleh guru mengajinya agar terus menghafal Al Quran.
Kepala SMP 1 Negeri Padang Hakim di Padang, Selasa, mengatakan terdapat enam orang siswa baru yang lolos melalui jalur tahfiz quran.
"Dari enam orang siswa tersebut sudah ada yang hafal Al Quran melebihi dari 3 juz," katanya.
Ia berharap dengan hadirnya siswa-siswa hafiz quran tersebut mampu memotivasi siswa-siswa lainnya agar lebih giat lagi menghafal quran.
"Sejak dulu kami juga mempunyai program bahwa seluruh siswa SMP Negri 1 Padang wajib hafal quran minimal juz 30 sebelum mereka tamat," katanya.
Salah satu program di SMP 1 Negeri Padang yakni setiap hari Sabtu pagi para siswa diwajibkan membaca Al Quran dan menyetorkan hafalan ke guru wali kelas masing-masing.
"Insyaa Allah, nantinya kami akan mengelompokkan keenam siswa baru penghafal quran tersebut dengan tujuan untuk membetuk kelompok hafal quran, sehingga selain memiliki siswa berprestasi di bidang akademik, namun SMP 1 Padang juga melahirkan siswa berprestasi bidang hafiz quran," sambungnya.
Akan tetapi untuk saat ini siswa baru masih difokuskan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dibimbing oleh guru sekolah sejak awal sekolah hingga hari Rabu 17 Juli 2019.
"Osis hanya sekedar membantu, hal ini bertujuan untuk menghindari tindakan senioritas dan menciptakan kenyamanan bagi siswa baru pada hari pertama sekolah," sambungnya.
Ia juga mengatakan menyegerakan penyusunan kelompok tahfiz quran supaya natinya lebih terprogram.
Selain itu salah seorang siswa yang lolos jalur tahfiz quran Gafin mengakui sudah mulai menghafal quran sejak kelas satu Sekolah Dasar.
Ia sudah menghafal tiga juz yakni juz satu, juz 29 dan juz 30 dan berencana akan terus menambah hafalannya.
Ia selalu dimotivasi oleh guru mengajinya agar terus menghafal Al Quran.