Belgrade, (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, Senin (15/7), bahwa ia akan berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini.
Pendekatan akan dijalankan Macron terhadap ketiga pemimpin itu sebagai bagian dari upaya Prancis mencegah peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
"Momentum yang telah kita bangun dalam beberapa pekan terakhir ini, menurut saya, telah mencegah hal terburuk muncul dan tanggapan berlebihan dari pihak Iran," kata Macron dalam acara jumpa pers bersama dengan mitranya dari Serbia.
"Pada saat-saat sulit ini, kami akan terus menjalankan upaya untuk menengahi dan mewujudkan perundingan," katanya, menambahkan.
Pada kesempatan itu, Macron juga mengatakan bahwa ia belum menerima "penjelasan yang sahih" dari pihak berwenang Iran menyangkut penahanan seorang perempuan berkewarganegaraan ganda Prancis dan Iran, yang bernama Fariba Adelkhah, di Iran. (*)
Pendekatan akan dijalankan Macron terhadap ketiga pemimpin itu sebagai bagian dari upaya Prancis mencegah peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
"Momentum yang telah kita bangun dalam beberapa pekan terakhir ini, menurut saya, telah mencegah hal terburuk muncul dan tanggapan berlebihan dari pihak Iran," kata Macron dalam acara jumpa pers bersama dengan mitranya dari Serbia.
"Pada saat-saat sulit ini, kami akan terus menjalankan upaya untuk menengahi dan mewujudkan perundingan," katanya, menambahkan.
Pada kesempatan itu, Macron juga mengatakan bahwa ia belum menerima "penjelasan yang sahih" dari pihak berwenang Iran menyangkut penahanan seorang perempuan berkewarganegaraan ganda Prancis dan Iran, yang bernama Fariba Adelkhah, di Iran. (*)