Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang mengakui keunggulan Arema Malang yang mengalahkan mereka 0-1 dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat sore.
Gol tunggal pada laga tersebut dicetak pemain Arema Malang Dedik Setiawan pada menit ke-38.
Hasil tersebut membuat tim "Kabau Sirah" terpuruk di dasar klasemen sementara dengan tiga poin dari tujuh laga.
Sejak awal laga Semen Padang yang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari dasar klasemen tampil impresif. Mereka langsung keluar dan menyerang pertahanan lawan.
Beberapa peluang tercipta dari kerja sama Karl Max dan Riski Novriansyah namun belum membuahkan gol.
Sementara Arema Malang yang lebih berhati-hati mengandalkan serangan balik. Mereka berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik pada menit ke-38 dari sisi kiri pertahanan Semen Padang
Pemain sayap Arema memberikan umpan matang ke kotak penalti dan lolos dari jangkauan Agung Prasetyo dan Dedi Gusmawan, pemain Arema Malang berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang Teja Paku Alam.
Tertinggal satu gol, tim Semen Padang berupaya menyerang namun Arema juga keluar untuk menyerang. Beberapa peluang didapatkan tim tamu sehingga Teja Paku Alam bekerja keras menyelamatkan gawangnya agar tidak kebobolan.
Sementara duet Riski Novriansyah dengan Karl Max belum membuahkan gol walaupun beberapa kesempatan emas tercipta. Lini tengah Semen Padang yang diisi Fridolin Yoku dan Jose Sardon belum mampu bekerja dengan baik membuka pelauang
Baca juga: Mampukan SPFC keluar dari dasar klasemen?
Baca juga: Begini perasaan Weliansyah jelang laga perdana sebagai pelatih kepala kontra Arema
Hingga peluit babak pertama ditiup wasit Oki Dwi Putra Senjaya kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Arema Malang atas tuan rumah Semen Padang
Memasuki babak kedua, Semen Padang berupaya keluar dari tekanan untuk mengejar ketertinggalan.
Mereka mengganti dua pemain asing yakni Jose Sardon dan Karl Max dengan Rudi dan Afriansyah untuk meningkatkan daya serang.
Selain itu pelatih Semen Padang Weliansyah juga memasukkan Manda Cingi menggantikan Yoku untuk mengejar gol.
Beberapa peluang tercipta dan permainan tim tamu mulai berkembang namun hingga akhir laga mereka tetap belum mampu mengejar ketertinggalan.
Arema juga memiliki beberapa peluang emas melalui penyerang mereka namun upay tersebut belum mampu menambah keunggulan tim hingga babak kedua berakhir kedudukan 0-1 untuk keunggulan tim tamu Arema Malang.
Baca juga: Arema ingin pertahankan tren kemenangan hadapi Semen Padang
Baca juga: Semen Padang kemungkinan tak diperkuat dua pemain asing saat hadapi Arema Malang
Gol tunggal pada laga tersebut dicetak pemain Arema Malang Dedik Setiawan pada menit ke-38.
Hasil tersebut membuat tim "Kabau Sirah" terpuruk di dasar klasemen sementara dengan tiga poin dari tujuh laga.
Sejak awal laga Semen Padang yang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari dasar klasemen tampil impresif. Mereka langsung keluar dan menyerang pertahanan lawan.
Beberapa peluang tercipta dari kerja sama Karl Max dan Riski Novriansyah namun belum membuahkan gol.
Sementara Arema Malang yang lebih berhati-hati mengandalkan serangan balik. Mereka berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik pada menit ke-38 dari sisi kiri pertahanan Semen Padang
Pemain sayap Arema memberikan umpan matang ke kotak penalti dan lolos dari jangkauan Agung Prasetyo dan Dedi Gusmawan, pemain Arema Malang berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang Teja Paku Alam.
Tertinggal satu gol, tim Semen Padang berupaya menyerang namun Arema juga keluar untuk menyerang. Beberapa peluang didapatkan tim tamu sehingga Teja Paku Alam bekerja keras menyelamatkan gawangnya agar tidak kebobolan.
Sementara duet Riski Novriansyah dengan Karl Max belum membuahkan gol walaupun beberapa kesempatan emas tercipta. Lini tengah Semen Padang yang diisi Fridolin Yoku dan Jose Sardon belum mampu bekerja dengan baik membuka pelauang
Baca juga: Mampukan SPFC keluar dari dasar klasemen?
Baca juga: Begini perasaan Weliansyah jelang laga perdana sebagai pelatih kepala kontra Arema
Hingga peluit babak pertama ditiup wasit Oki Dwi Putra Senjaya kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Arema Malang atas tuan rumah Semen Padang
Memasuki babak kedua, Semen Padang berupaya keluar dari tekanan untuk mengejar ketertinggalan.
Mereka mengganti dua pemain asing yakni Jose Sardon dan Karl Max dengan Rudi dan Afriansyah untuk meningkatkan daya serang.
Selain itu pelatih Semen Padang Weliansyah juga memasukkan Manda Cingi menggantikan Yoku untuk mengejar gol.
Beberapa peluang tercipta dan permainan tim tamu mulai berkembang namun hingga akhir laga mereka tetap belum mampu mengejar ketertinggalan.
Arema juga memiliki beberapa peluang emas melalui penyerang mereka namun upay tersebut belum mampu menambah keunggulan tim hingga babak kedua berakhir kedudukan 0-1 untuk keunggulan tim tamu Arema Malang.
Baca juga: Arema ingin pertahankan tren kemenangan hadapi Semen Padang
Baca juga: Semen Padang kemungkinan tak diperkuat dua pemain asing saat hadapi Arema Malang