Jakarta, (ANTARA) - Tim nasional Tunisia mengakhiri mimpi indah tim debutan Madagaskar dengan menundukkan mereka 3-0 dalam laga perempat final Piala Afrika 2019 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Jumat dini hari WIB.
Gelandang Ferjani Sassi, kapten Youssef Msakni dan pemain pengganti Naim Sliti menyarangkan gol-gol Tunisia ke gawang Madagaskar dalam laga tersebut, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kemenangan itu mengantarkan Tunisia ke babak semifinal, pertama kali setelah menjuarai Piala Afrika 2004, menghadapi Senegal yang sudah lebih dulu meloloskan diri dengan menundukkan Benin 1-0.
Madagaskar berusaha memupuk mimpi mereka dan lebih dulu melepaskan tembakan tepat sasaran pertama di laga itu lewat sepakan jarak jauh Faneva Ima Andriatsima, namun bola masih bisa diamankan kiper Melvin Adrien pada menit ke-21.
Penyerang andalan Tunisia balik mengancam gawang Madagaskar 10 menit berselang lewat tembakannya dari tepian kotak penalti yang masih bisa diselamatkan kiper Mouez Hassen.
Kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing dan babak pertama yang berakhir imbang nirgol lebih banyak diwarnai tendangan spekulasi.
Memasuki babak kedua, Tunisia langsung menggebrak dan Khazri sukses menyarangkan bola ke gawang Madagaskar, namun golnya dianulir wasit Neant Alioum setelah ia dinilai terlebih dulu berada dalam posisi offside ketika Yassine Meriah melepaskan umpan.
Namun, pada menit ke-52 Tunisia betul-betul membuka keunggulan ketika tembakan jarak jauh Sassi bersarang ke sudut kiri bawah gawang tak terjangkau Adrien.
Gol itu seolah melejitkan performa Tunisia yang cuma butuh delapan menit untuk menggandakan keunggulan mereka kali ini lewat Msakni yang berhasil menyambar bola muntah hasil tembakan Khazri yang tak dihentikan sempurna oleh Adrien.
Keunggulan dua gol membuat pelatih Alain Giresse cukup percaya diri menarik keluar Msakni digantikan Naim Sliti, sementara Madagaskar meresponnya dengan pergantian ganda, yakni Jeremy Morel untuk Pascal Razakanantenaina dan Paulin Voavy untuk Lalaina Nomenjanahary.
Namun, hal itu tak mampu mengubah banyak keadaan dan Tunisia malah hampir memperbesar lagi keunggulan pada menit ke-81 jika saja tembakan Oussama Haddadi tak mengarah tepat ke pelukan Adrien.
Madagaskar terus kesulitan menembus pertahanan lawannya dan ironisnya, pada menit ketiga masa injury time lewat sebuah serangan balik setelah mengantisipasi sepak pojok Khazri menyodorkan bola yang diselesaikan dengan mudah oleh Sliti untuk memastikan kemenangan Tunisia menjadi 3-0.
Susunan pemain:
Madagaskar (4-3-3): Melvin Adrien; Romain Metanire, Thomas Fontaine, Pascal Razakanantenaina (Jeremy Morel), Jerome Mombris; Marco Ilaimaharitra (Njiva Rakotoharimalala), Anicet Andrianantenaina, Ibrahim Amada; Carolus Andriamatsinoro, Faneva Ima Andriatsima, Lalaina Nomenjanahary (Paulin Voavy)
Pelatih: Nicolas Dupuis
Tunisia (4-3-3): Mouez Hassen; Wajdi Kechrida, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Oussama Haddadi; Ghailene Chaalali (Mohamed Drager), Ellyes Skhiri, Ferjani Sassi (Karim Aouadhi); Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi, Youssef Msakni (Naim Sliti)
Pelatih: Alain Giresse
Gelandang Ferjani Sassi, kapten Youssef Msakni dan pemain pengganti Naim Sliti menyarangkan gol-gol Tunisia ke gawang Madagaskar dalam laga tersebut, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kemenangan itu mengantarkan Tunisia ke babak semifinal, pertama kali setelah menjuarai Piala Afrika 2004, menghadapi Senegal yang sudah lebih dulu meloloskan diri dengan menundukkan Benin 1-0.
Madagaskar berusaha memupuk mimpi mereka dan lebih dulu melepaskan tembakan tepat sasaran pertama di laga itu lewat sepakan jarak jauh Faneva Ima Andriatsima, namun bola masih bisa diamankan kiper Melvin Adrien pada menit ke-21.
Penyerang andalan Tunisia balik mengancam gawang Madagaskar 10 menit berselang lewat tembakannya dari tepian kotak penalti yang masih bisa diselamatkan kiper Mouez Hassen.
Kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing dan babak pertama yang berakhir imbang nirgol lebih banyak diwarnai tendangan spekulasi.
Memasuki babak kedua, Tunisia langsung menggebrak dan Khazri sukses menyarangkan bola ke gawang Madagaskar, namun golnya dianulir wasit Neant Alioum setelah ia dinilai terlebih dulu berada dalam posisi offside ketika Yassine Meriah melepaskan umpan.
Namun, pada menit ke-52 Tunisia betul-betul membuka keunggulan ketika tembakan jarak jauh Sassi bersarang ke sudut kiri bawah gawang tak terjangkau Adrien.
Gol itu seolah melejitkan performa Tunisia yang cuma butuh delapan menit untuk menggandakan keunggulan mereka kali ini lewat Msakni yang berhasil menyambar bola muntah hasil tembakan Khazri yang tak dihentikan sempurna oleh Adrien.
Keunggulan dua gol membuat pelatih Alain Giresse cukup percaya diri menarik keluar Msakni digantikan Naim Sliti, sementara Madagaskar meresponnya dengan pergantian ganda, yakni Jeremy Morel untuk Pascal Razakanantenaina dan Paulin Voavy untuk Lalaina Nomenjanahary.
Namun, hal itu tak mampu mengubah banyak keadaan dan Tunisia malah hampir memperbesar lagi keunggulan pada menit ke-81 jika saja tembakan Oussama Haddadi tak mengarah tepat ke pelukan Adrien.
Madagaskar terus kesulitan menembus pertahanan lawannya dan ironisnya, pada menit ketiga masa injury time lewat sebuah serangan balik setelah mengantisipasi sepak pojok Khazri menyodorkan bola yang diselesaikan dengan mudah oleh Sliti untuk memastikan kemenangan Tunisia menjadi 3-0.
Susunan pemain:
Madagaskar (4-3-3): Melvin Adrien; Romain Metanire, Thomas Fontaine, Pascal Razakanantenaina (Jeremy Morel), Jerome Mombris; Marco Ilaimaharitra (Njiva Rakotoharimalala), Anicet Andrianantenaina, Ibrahim Amada; Carolus Andriamatsinoro, Faneva Ima Andriatsima, Lalaina Nomenjanahary (Paulin Voavy)
Pelatih: Nicolas Dupuis
Tunisia (4-3-3): Mouez Hassen; Wajdi Kechrida, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Oussama Haddadi; Ghailene Chaalali (Mohamed Drager), Ellyes Skhiri, Ferjani Sassi (Karim Aouadhi); Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi, Youssef Msakni (Naim Sliti)
Pelatih: Alain Giresse