Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Nigeria membukukan kemenangan dramatis atas Afrika Selatan dengan skor 2-1 dalam laga perempat final Piala Afrika 2019 di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB, untuk mencapai babak semifinal.
Kemenangan itu diraih Nigeria setelah keungulan yang mereka miliki lewat Samuel Chukwueze dihapuskan oleh Bongani Zungu dan semenit jelang waktu normal berakhir bek William Troost-Ekong mencetak gol penentu, demikian catatan laman resmi turnamen.
Hasil itu mengantarkan Nigeria ke semifinal, menunggu pemenang laga perempat final lain antara Pantai Gading kontra Aljazair.
Nigeria tampil agresif sejak sepak mula, namun peluang awal mereka lewat tembakan jarak jauh Wilfried Ndidi masih melambung di atas mistar gawang.
Sebaliknya, Afsel berusaha mengimbangi permainan agresif Nigeria dan Thembinkosi Lorch berhasil merangsek ke dalam kotak penalti menerima umpan kiriman Percy Tau, namun ruang tembaknya terlalu sempit dan bola sepakannya meleset dari sasaran.
Pada menit ke-27 Chukwueze akhirnya membuka keunggulan Nigeria saat ia menyeruak ke dalam kotak penalti untuk menyambut umpan tarik Alex Iwobi. Tembakan pertama Chukwueze sempat terhalau oleh Buhle Mkhwanazi, namun bola tetap bergulir dan pemain Villarreal itu mengejarnya sebelum melepaskan sepakan mudah ke dalam gawang Afsel.
Chukwueze mencoba peruntungannya lagi pada menit ke-36, namun tembakannya dari tepian kotak penalti melesat di sambing kiri gawang.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum dan Nigeria perlahan merasa nyaman dengan keunggulannya, membuat Afsel berusaha mencari celah di pertahanan Pasukan Elang Super, namun tembakan Thamsanqa Mkhize masih meleset tipis dari sasaran pada menit ke-63.
Afsel akhirnya menemukan celah itu ketika Zungu berhasil menyundul bola tendangan bebas ke dalam gawang Nigeria pada menit ke-71, namun wasit Reduouane Jiyed sempat menganulirnya terlebih dahulu dan meninjau tayangan ulang VAR karena kecurigaan pelanggaran handball.
Setelah hampir tiga menit meninjau VAR, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut dan para pemain Afsel merayakan kedudukan imbang 1-1 itu.
Usai gol tersebut, kedua tim bermain kian terbuka dan Tau hampir membawa Afsel berbalik unggul namun tembakannya pada menit ke-84 masih bisa dimentahkan kiper Daniel Akpeyi.
Semenit jelang waktu normal berakhir, Nigeria memperoleh sepak pojok umpan silang Moses Simon berhasil disontek Troost-Ekong dari jarak dekat untuk merestorasi keunggulan Elang Super.
Afsel berusaha mencari gol penyama kedudukan namun waktu yang tersisa terlalu sedikit dan mereka harus rela pulang lebih awal dari Mesir usai laga berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Nigeria.
Susunan pemain:
Nigeria (4-2-3-1): Daniel Akpeyi; Chidozie Awaziem, William Troost-Ekong, Kenneth Omeruo, Jamilu Collins; Peter Etobo, Wilfred Ndidi; Samuel Chukwueze, Alex Iwobi (Leon Balogun), Ahmed Musa (Moses Simon); Odion Ighalo
Pelatih: Gernot Rohr
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Thamsanqa Mkhize, Thulani Hlatshwayo, Buhle Mkhwanazi, Sifiso Hlanti; Bongani Zungu, Dean Furman, Kamohelo Mokotjo; Percy Tau, Lebo Mothiba (Lars Verlwijk), Thembikonsi Lorch (Themba Zwane)
Pelatih: Stuart Baxter
Kemenangan itu diraih Nigeria setelah keungulan yang mereka miliki lewat Samuel Chukwueze dihapuskan oleh Bongani Zungu dan semenit jelang waktu normal berakhir bek William Troost-Ekong mencetak gol penentu, demikian catatan laman resmi turnamen.
Hasil itu mengantarkan Nigeria ke semifinal, menunggu pemenang laga perempat final lain antara Pantai Gading kontra Aljazair.
Nigeria tampil agresif sejak sepak mula, namun peluang awal mereka lewat tembakan jarak jauh Wilfried Ndidi masih melambung di atas mistar gawang.
Sebaliknya, Afsel berusaha mengimbangi permainan agresif Nigeria dan Thembinkosi Lorch berhasil merangsek ke dalam kotak penalti menerima umpan kiriman Percy Tau, namun ruang tembaknya terlalu sempit dan bola sepakannya meleset dari sasaran.
Pada menit ke-27 Chukwueze akhirnya membuka keunggulan Nigeria saat ia menyeruak ke dalam kotak penalti untuk menyambut umpan tarik Alex Iwobi. Tembakan pertama Chukwueze sempat terhalau oleh Buhle Mkhwanazi, namun bola tetap bergulir dan pemain Villarreal itu mengejarnya sebelum melepaskan sepakan mudah ke dalam gawang Afsel.
Chukwueze mencoba peruntungannya lagi pada menit ke-36, namun tembakannya dari tepian kotak penalti melesat di sambing kiri gawang.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum dan Nigeria perlahan merasa nyaman dengan keunggulannya, membuat Afsel berusaha mencari celah di pertahanan Pasukan Elang Super, namun tembakan Thamsanqa Mkhize masih meleset tipis dari sasaran pada menit ke-63.
Afsel akhirnya menemukan celah itu ketika Zungu berhasil menyundul bola tendangan bebas ke dalam gawang Nigeria pada menit ke-71, namun wasit Reduouane Jiyed sempat menganulirnya terlebih dahulu dan meninjau tayangan ulang VAR karena kecurigaan pelanggaran handball.
Setelah hampir tiga menit meninjau VAR, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut dan para pemain Afsel merayakan kedudukan imbang 1-1 itu.
Usai gol tersebut, kedua tim bermain kian terbuka dan Tau hampir membawa Afsel berbalik unggul namun tembakannya pada menit ke-84 masih bisa dimentahkan kiper Daniel Akpeyi.
Semenit jelang waktu normal berakhir, Nigeria memperoleh sepak pojok umpan silang Moses Simon berhasil disontek Troost-Ekong dari jarak dekat untuk merestorasi keunggulan Elang Super.
Afsel berusaha mencari gol penyama kedudukan namun waktu yang tersisa terlalu sedikit dan mereka harus rela pulang lebih awal dari Mesir usai laga berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Nigeria.
Susunan pemain:
Nigeria (4-2-3-1): Daniel Akpeyi; Chidozie Awaziem, William Troost-Ekong, Kenneth Omeruo, Jamilu Collins; Peter Etobo, Wilfred Ndidi; Samuel Chukwueze, Alex Iwobi (Leon Balogun), Ahmed Musa (Moses Simon); Odion Ighalo
Pelatih: Gernot Rohr
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Thamsanqa Mkhize, Thulani Hlatshwayo, Buhle Mkhwanazi, Sifiso Hlanti; Bongani Zungu, Dean Furman, Kamohelo Mokotjo; Percy Tau, Lebo Mothiba (Lars Verlwijk), Thembikonsi Lorch (Themba Zwane)
Pelatih: Stuart Baxter