Mexico City, (ANTARA) - Para pejabat Mexico dengan menggunakan pemindai sinar-X besar di satu pos pemeriksaan di Negara Bagian Zacatecas di Mexico Tengah menemukan 51 migran Amerika Tengah yang bersembunyi di dalam kompartemen di dalam satu truk.
Jejak sinar-X memperlihatkan truk seperti hantu dipenuhi bayangan yang berwarna cerah migran, sebagian duduk, yang lain berbaring di sepanjang dua tingkat kompartemen yang penuh sesak.
Migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador, Nikaragua dan Ekuador, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Sebanyak 21 di antara mereka adalah anak kecil, dan semuanya sekarang berada di dalam tahanan Lembaga Migrasi Nasional Mexico (INM), kata para pejabat pemerintah di dalam satu pernyataan pada Ahad (7/7).
Migran itu akan dikembalikan ke negara asal mereka, kata pernyataan tersebut.
Penahanan itu terjadi beberapa pekan setelah pengangkatan mantan Kepala Penjara Francisco Garduno sebagai Kepala baru INM. Di bawah Garduno, lembaga imigrasi telah membuat sejumlah penangkapan migran yang diselundupkan di dalam kendaraan.
Mantan kepala INM, seorang akademisi yang diakui karena kinerjanya dalam kebijakan imigrasi, meninggalkan posisinya pada pertengahan Juni, di tengah ketegangan mengenai kesepakatan 7 Juni dengan Amerika Serikat. Berdasarkan kesepakatan itu, Mexico menghindari tarif yang Presiden AS Donald Trump ancam akan diberlakukan.
Sebagai imbalan, Mexico berjanji akan membuat kemajuan dalam mengurangi jumlah migran yang kebanyakan dari Amerika Tengah yang berusaha menyeberang ke AS secara tidak sah.
Dalam rekaman video lain mengenai penahanan yang dibantu oleh sinar-X dan dikeluarkan oleh pemerintah Mexico, seorang pejabat terlihat mendekati kendaraan barang pada malam hari untuk membuat salah satu peti. Suara tangisan terdengar dari peti kemas yang mestinya kosong saat ia memperkenalkan diri sebagai polisi dan bertanya apakah semua migran berada dalam kondisi kesehatan baik.
Truk itu, pengemudinya, dan uang kontan sebanyak 225.000 peso Mexico (12.000 dolar AS) yang ditemukan di dalam kendaraan tersebut kini berada di dalam tahanan polisi, dan akan diserahkan kepada penyelidikan, kata INM.
Menteri Luar Negeri Mexico Marcelo Ebrard mengatakan jaksa agung memiliki sebanyak 11 penyelidikan terbuka mengenai penyelundupan migran. (*)
Jejak sinar-X memperlihatkan truk seperti hantu dipenuhi bayangan yang berwarna cerah migran, sebagian duduk, yang lain berbaring di sepanjang dua tingkat kompartemen yang penuh sesak.
Migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador, Nikaragua dan Ekuador, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Sebanyak 21 di antara mereka adalah anak kecil, dan semuanya sekarang berada di dalam tahanan Lembaga Migrasi Nasional Mexico (INM), kata para pejabat pemerintah di dalam satu pernyataan pada Ahad (7/7).
Migran itu akan dikembalikan ke negara asal mereka, kata pernyataan tersebut.
Penahanan itu terjadi beberapa pekan setelah pengangkatan mantan Kepala Penjara Francisco Garduno sebagai Kepala baru INM. Di bawah Garduno, lembaga imigrasi telah membuat sejumlah penangkapan migran yang diselundupkan di dalam kendaraan.
Mantan kepala INM, seorang akademisi yang diakui karena kinerjanya dalam kebijakan imigrasi, meninggalkan posisinya pada pertengahan Juni, di tengah ketegangan mengenai kesepakatan 7 Juni dengan Amerika Serikat. Berdasarkan kesepakatan itu, Mexico menghindari tarif yang Presiden AS Donald Trump ancam akan diberlakukan.
Sebagai imbalan, Mexico berjanji akan membuat kemajuan dalam mengurangi jumlah migran yang kebanyakan dari Amerika Tengah yang berusaha menyeberang ke AS secara tidak sah.
Dalam rekaman video lain mengenai penahanan yang dibantu oleh sinar-X dan dikeluarkan oleh pemerintah Mexico, seorang pejabat terlihat mendekati kendaraan barang pada malam hari untuk membuat salah satu peti. Suara tangisan terdengar dari peti kemas yang mestinya kosong saat ia memperkenalkan diri sebagai polisi dan bertanya apakah semua migran berada dalam kondisi kesehatan baik.
Truk itu, pengemudinya, dan uang kontan sebanyak 225.000 peso Mexico (12.000 dolar AS) yang ditemukan di dalam kendaraan tersebut kini berada di dalam tahanan polisi, dan akan diserahkan kepada penyelidikan, kata INM.
Menteri Luar Negeri Mexico Marcelo Ebrard mengatakan jaksa agung memiliki sebanyak 11 penyelidikan terbuka mengenai penyelundupan migran. (*)