Tua Pejat (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Kortanius Sabeleake menilai momen Festival Pesona Mentawai (FPM) pada 2019 merupakan momentum untuk lebih menggali identitas budaya daerah.
Momentum tersebut merupakan kesempatan untuk berinovasi, sehingga Mentawai yang dikenal tidak selalu identik Sikerei tetapi adalah ajang untuk menampilkan inovasi pada bidang kuliner, budaya, sehingga menghasilkan pendapatan untuk masyarakat.
"Orang Mentawai sendiri lebih menggali identitasnya sendiri untuk dapat ditampilkan pada pesona Mentawai berikutnya, dengan momentum ini ada inovasi baru muncul, ini juga tempat menampilkan budaya Mentawai, kuliner, ini juga ajang bisnis, masyarakat juga dapat memanfaatkan peluang seperti akomodasi penginapan, transportasi seperti ojek, memasarkan hasil pertanian," kata Korta saat meninjau persiapan festival di Kawasan Wisata Mapaddegat, Sipora Utara, Rabu.
Korta menyampaikan, tidak sependapat bahwa Mentawai daerah yang berada di zona yang rawan bencana sehingga tidak aman untuk berwisata.
"Mentawai itu aman, banyak orang katakan Mentawai itu isu gempa, tidak ada pengaruhnya, tempat kita aman karena destinasi wisata ada akses evakuasi yang kita siapkan," ujarnya.
Aktivitas persiapan Festival Pesona Mentawai di obyek wisata Mapaddegat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. (Ist)
Lihat kapal-kapal peselancar berdatangan ke Mentawai, hanya kita yang cemas gempa dan tsunami tidak ada yang garansi.
"Kita berharap isu rawan bencana tidak mengganggu aktivitas membangun Mentawai, toh juga kita akan mati kalau itu yang dipikirkan, jadi kalau itu yang dipikirkan kita tidak bisa bekerja," kata Korta.
Momen festival tersebut Wabup berharap menangkap momentum atau peluang untuk menggerakkan perekonomian.
"Yang jelas kita sudah sediakan peluangnya bagaimana masyarakat menangkap momen ini kalau ada masyarakat, ada penginapan dapat memberikan peluang untuk menyediakan penginapan justru lebih enak, menjual kuliner khas Mentawai," katanya.
Baca juga: Festival Pesona Mentawai segera digelar, target 30 ribu wisatawan
Kepala Disparpora Mentawai Joni Anwar menambahkan aktivitas di kawasan wisata Mapaddegat ke depan selalu ada.
"Jadi tidak hanya momentum FPM saja di sini ramai tetapi seterusnya tempat ini akan terus ada kegiatan seperti atraksi yang diisi oleh OPD, dan komunitas lain. Kita sudah sediakan tempat dan setiap bulan ada kegiatan ada disini sehingga ini ada keberlanjutannya," kata Joni Anwar di lokasi Wisata Mapaddegat.
Aktivitas persiapan Festival Pesona Mentawai di obyek wisata Mapaddegat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. (Ist)
Momentum tersebut merupakan kesempatan untuk berinovasi, sehingga Mentawai yang dikenal tidak selalu identik Sikerei tetapi adalah ajang untuk menampilkan inovasi pada bidang kuliner, budaya, sehingga menghasilkan pendapatan untuk masyarakat.
"Orang Mentawai sendiri lebih menggali identitasnya sendiri untuk dapat ditampilkan pada pesona Mentawai berikutnya, dengan momentum ini ada inovasi baru muncul, ini juga tempat menampilkan budaya Mentawai, kuliner, ini juga ajang bisnis, masyarakat juga dapat memanfaatkan peluang seperti akomodasi penginapan, transportasi seperti ojek, memasarkan hasil pertanian," kata Korta saat meninjau persiapan festival di Kawasan Wisata Mapaddegat, Sipora Utara, Rabu.
Korta menyampaikan, tidak sependapat bahwa Mentawai daerah yang berada di zona yang rawan bencana sehingga tidak aman untuk berwisata.
"Mentawai itu aman, banyak orang katakan Mentawai itu isu gempa, tidak ada pengaruhnya, tempat kita aman karena destinasi wisata ada akses evakuasi yang kita siapkan," ujarnya.
"Kita berharap isu rawan bencana tidak mengganggu aktivitas membangun Mentawai, toh juga kita akan mati kalau itu yang dipikirkan, jadi kalau itu yang dipikirkan kita tidak bisa bekerja," kata Korta.
Momen festival tersebut Wabup berharap menangkap momentum atau peluang untuk menggerakkan perekonomian.
"Yang jelas kita sudah sediakan peluangnya bagaimana masyarakat menangkap momen ini kalau ada masyarakat, ada penginapan dapat memberikan peluang untuk menyediakan penginapan justru lebih enak, menjual kuliner khas Mentawai," katanya.
Baca juga: Festival Pesona Mentawai segera digelar, target 30 ribu wisatawan
Kepala Disparpora Mentawai Joni Anwar menambahkan aktivitas di kawasan wisata Mapaddegat ke depan selalu ada.
"Jadi tidak hanya momentum FPM saja di sini ramai tetapi seterusnya tempat ini akan terus ada kegiatan seperti atraksi yang diisi oleh OPD, dan komunitas lain. Kita sudah sediakan tempat dan setiap bulan ada kegiatan ada disini sehingga ini ada keberlanjutannya," kata Joni Anwar di lokasi Wisata Mapaddegat.