Lubukbasung, (ANTARA) - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan jasad seorang petani atas nama Darussalam (68) warga Dusun Kayu Nan Rimbun, Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Wahyu Bestari di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan korban ditemukan di dalam jurang di Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur.
"Korban Darussalam ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di jurang sedalam 20 meter dari badan jalan," katanya.
Ia mengatakan saat ini jasadnya telah dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Agam, Satpol-PP Damkar, Polsek Matur, masyarakat dan lainnya.
Setelah itu jasad langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Rencananya jasad akan dimakamkan di pemakaman kaum tidak jauh dari rumahnya," katanya.
Ia menceritakan sebelumnya korban pergi ke kebun di Jalan Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang pada Rabu (19/6) pagi.
Korban pergi ke kebun menggunakan kendaraan roda dua, dan masuk jurang akibat jalan yang licin.
"Kendaraan korban tergelincir ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter," katanya.
Akibat tidak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Matur pada Sabtu (22/6) pagi.
Mendapat informasi itu, tim gabungan langsung mencari keberadaan korban dan menemukan jasad di dalam jurang.
"Lokasi tempat jatuh dalam kondisi sepi, dan jarang dilalui menyebabkan informasi terlambat didapat," katanya. (*)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Wahyu Bestari di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan korban ditemukan di dalam jurang di Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur.
"Korban Darussalam ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di jurang sedalam 20 meter dari badan jalan," katanya.
Ia mengatakan saat ini jasadnya telah dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Agam, Satpol-PP Damkar, Polsek Matur, masyarakat dan lainnya.
Setelah itu jasad langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Rencananya jasad akan dimakamkan di pemakaman kaum tidak jauh dari rumahnya," katanya.
Ia menceritakan sebelumnya korban pergi ke kebun di Jalan Anak Aia Data Buayan, Nagari Lawang pada Rabu (19/6) pagi.
Korban pergi ke kebun menggunakan kendaraan roda dua, dan masuk jurang akibat jalan yang licin.
"Kendaraan korban tergelincir ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter," katanya.
Akibat tidak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Matur pada Sabtu (22/6) pagi.
Mendapat informasi itu, tim gabungan langsung mencari keberadaan korban dan menemukan jasad di dalam jurang.
"Lokasi tempat jatuh dalam kondisi sepi, dan jarang dilalui menyebabkan informasi terlambat didapat," katanya. (*)