Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberikan apresiasi atas sikap dewasa Partai Demokrat dan ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam merespons hasil pemilu 2019.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, menjelaskan menyikapi sikap Partai Demokrat yang menghargai hasil pemilu 2019 sebagai proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Menurut Karding, antara SBY dan Jokowi maupun seluruh elemen di TKN sama-sama percaya dengan proses demokrasi yang berlangsung.
Menurutnya, sikap SBY yang jernih dalam memandang semua tahapan pemilu, menunjukkan karakter seorang negarawan. "Meski dalam politik selalu ada dinamika dan perbedaan, namun pada intinya semangat TKN dan Partai Demokrat selalu sama yakni menjunjung tinggi dan menghormati proses demokrasi," katanya.
Menurut Karding, TKN memberikan apresiasi atas sikap dewasa Partai Demokrat dalam berpolitik.
Sejak awal proses pemilu 2019, menurut dia, SBY telah menunjukkan komitmen dan semangat yang sama dengan TKN. Meski berkompetisi, Demokrat dinilai tetap mampu menjaga nilai-nilai universal dalam berbangsa.
"Sikap ini seperti mengedepankan semangat inklusif dan tidak berpikir sempit. Partai kami berbeda, tapi komitmen untuk membangun bangsa dengan semangat nasionalisme, tetap sama," katanya.
Menurut Karding, dengan semangat yang sama itu TKN optimistis bahwa kesatuan TKN dan Demokrat bisa berkembang ke arah yang lebih jauh.
Karding juga memberi apresiasi pada Partai Amanat Nasional (PAN) yang aktif membangun komunikasi politik guna mencairkan suasana tegang pasca-pemilu.
Ini terlihat dari sikap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bertemu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana. "Kami menghargai langkah komunikasi politik yang dibangun PAN, guna menjaga persatuan bangsa," katanya.
Di sisi lain, Karding juga memuji Jokowi yang dinilai mampu merangkul seluruh pihak. "Ini menunjukkan Jokowi pemimpin yang e dan garawa mudah komunikasi dengan semua pimpinan partai," katanya.(*)
Baca juga: AHY berbincang dengan Presiden Jokowi di ruang kerja Presiden
Baca juga: AHY tiba di Istana, bertemu Presiden Jokowi
Baca juga: AHY rencana bertemu Jokowi Kamis sore
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, menjelaskan menyikapi sikap Partai Demokrat yang menghargai hasil pemilu 2019 sebagai proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Menurut Karding, antara SBY dan Jokowi maupun seluruh elemen di TKN sama-sama percaya dengan proses demokrasi yang berlangsung.
Menurutnya, sikap SBY yang jernih dalam memandang semua tahapan pemilu, menunjukkan karakter seorang negarawan. "Meski dalam politik selalu ada dinamika dan perbedaan, namun pada intinya semangat TKN dan Partai Demokrat selalu sama yakni menjunjung tinggi dan menghormati proses demokrasi," katanya.
Menurut Karding, TKN memberikan apresiasi atas sikap dewasa Partai Demokrat dalam berpolitik.
Sejak awal proses pemilu 2019, menurut dia, SBY telah menunjukkan komitmen dan semangat yang sama dengan TKN. Meski berkompetisi, Demokrat dinilai tetap mampu menjaga nilai-nilai universal dalam berbangsa.
"Sikap ini seperti mengedepankan semangat inklusif dan tidak berpikir sempit. Partai kami berbeda, tapi komitmen untuk membangun bangsa dengan semangat nasionalisme, tetap sama," katanya.
Menurut Karding, dengan semangat yang sama itu TKN optimistis bahwa kesatuan TKN dan Demokrat bisa berkembang ke arah yang lebih jauh.
Karding juga memberi apresiasi pada Partai Amanat Nasional (PAN) yang aktif membangun komunikasi politik guna mencairkan suasana tegang pasca-pemilu.
Ini terlihat dari sikap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bertemu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana. "Kami menghargai langkah komunikasi politik yang dibangun PAN, guna menjaga persatuan bangsa," katanya.
Di sisi lain, Karding juga memuji Jokowi yang dinilai mampu merangkul seluruh pihak. "Ini menunjukkan Jokowi pemimpin yang e dan garawa mudah komunikasi dengan semua pimpinan partai," katanya.(*)
Baca juga: AHY berbincang dengan Presiden Jokowi di ruang kerja Presiden
Baca juga: AHY tiba di Istana, bertemu Presiden Jokowi
Baca juga: AHY rencana bertemu Jokowi Kamis sore