Muaro (ANTARA) - Kecamatan IV Nagari mewakili Kabupaten Sijunjung untuk mengikuti lomba kecamatan dan kelurahan bersih dan hijau tingkat Provinsi Sumatera Barat pada kegiatan Gerakan Sumbar Bersih (GSB) 2019.
Maju IV Nagari mewakili kabupaten berjulukan Lansek Manih itu, setalah penilaian dari Provinsi Sumbar turun langsung, Selasa.
GSB merupakan gerakan berskala lokal di Sumatera Barat untuk mendukung pelaksanaan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan PP No.81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Indikator penilaian ditetapkan oleh Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat yang aspek penilaiannya terdiri dari titik pantau ke sekolah-sekolah, tempat ibadah, permukiman warga, jalan pemukinan yang bersih dari sampah, hijau pohon pelindung, kompos, tong sampah pilah dan biopori.
Pada kesempatan itu, tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Petriawaty, Olly Norita Tetra dan Eliana Roslan melakukan penilaian lapangan.
Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Petriawaty, Olly Norita Tetra dan Eliana Roslan melakukan penilaian lapangan, Selasa (9/4). Penilaian ini untuk ikut dalam Gerakan Sumbar Bersih 2019. (Ist)
Kegiatan penilaian dilakukan pada hari 9 April 2019, turut didampingi Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung Riky Mainaldi Neri, S.STP,MSi, serta Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Doni Novrizon.
Kemudian Kepala Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Vivi Oktaviandri, Fungsional Umum, David Antonius dan Ana Zulfa Nengsih, Kepala Bagian Pertamanan dan Kebersihan Sekdakab Sijunjung Yunani, Camat IV beserta jajaran Nagari, Wali Nagari se Kecamatan IV Nagari serta undangan lainnya.
Riki berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Sijunjung, khususnya untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kesadaran terhadap kepedulian terhadap lingkungan.
Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Petriawaty, Olly Norita Tetra dan Eliana Roslan melakukan penilaian lapangan, Selasa (9/4). Penilaian ini untuk ikut dalam Gerakan Sumbar Bersih 2019. (Ist)
Maju IV Nagari mewakili kabupaten berjulukan Lansek Manih itu, setalah penilaian dari Provinsi Sumbar turun langsung, Selasa.
GSB merupakan gerakan berskala lokal di Sumatera Barat untuk mendukung pelaksanaan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan PP No.81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Indikator penilaian ditetapkan oleh Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat yang aspek penilaiannya terdiri dari titik pantau ke sekolah-sekolah, tempat ibadah, permukiman warga, jalan pemukinan yang bersih dari sampah, hijau pohon pelindung, kompos, tong sampah pilah dan biopori.
Pada kesempatan itu, tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Petriawaty, Olly Norita Tetra dan Eliana Roslan melakukan penilaian lapangan.
Kemudian Kepala Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Vivi Oktaviandri, Fungsional Umum, David Antonius dan Ana Zulfa Nengsih, Kepala Bagian Pertamanan dan Kebersihan Sekdakab Sijunjung Yunani, Camat IV beserta jajaran Nagari, Wali Nagari se Kecamatan IV Nagari serta undangan lainnya.
Riki berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Sijunjung, khususnya untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kesadaran terhadap kepedulian terhadap lingkungan.