Muaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) pada 2019 yang diwujudkan dalam upacara dengan inspektur Dandim di 0310/SS, Letkol Inf Dwi Putranto, S.AP di Lapangan M.Yamin Muaro, Senin.
Upacara HKN ini turut dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Zefnihan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pejabat Eselon II, III dan seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Dalam amanat upacara Dwi Putranto, mengapresiasi peran aktif para ASN di lingkungan Pemda Sijunjung karena tanpa lelah berkerja siang dan malam, sehingga memberi inspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan, memiliki keterampilan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Kemudian dikatakan Dandim, Hari Kesadaran Nasional wajib diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), apalagi upacara ini adalah salah satu upaya peningkatan disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Selain itu, aa mengimbau kepada seluruh ASN agar bisa menjaga pesta demokrasi pada bulan April mendatang dan tetap netralitas.
"Selaku ASN kita jaga netralitas dengan tidak ikut serta untuk mengampanyekan para pasangan calon maupun calon legislatif serta tidak terlibat dalam urusan politik praktis,"ujarnya.
Upacara HKN ini turut dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Zefnihan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pejabat Eselon II, III dan seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Dalam amanat upacara Dwi Putranto, mengapresiasi peran aktif para ASN di lingkungan Pemda Sijunjung karena tanpa lelah berkerja siang dan malam, sehingga memberi inspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan, memiliki keterampilan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Kemudian dikatakan Dandim, Hari Kesadaran Nasional wajib diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), apalagi upacara ini adalah salah satu upaya peningkatan disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Selain itu, aa mengimbau kepada seluruh ASN agar bisa menjaga pesta demokrasi pada bulan April mendatang dan tetap netralitas.
"Selaku ASN kita jaga netralitas dengan tidak ikut serta untuk mengampanyekan para pasangan calon maupun calon legislatif serta tidak terlibat dalam urusan politik praktis,"ujarnya.