Muaro (Antaranews Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung, mengapresiasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) daerah itu dalam pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada November 2018 yang lalu.
Apresiasi ini disampaikan Wakil Ketua II KONI, Ara Fitri yang mewakili Ketua KONI Kabupaten Sijunjung, Sasmi Ultriadi yang berhalangan hadir, pada acara silaturrahmi perguruan pencak silat se-Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu.
Dalam Porprov kemaren, IPSI berhasil sumbangkan satu medali emas dan satu medali perunggu, hasil tersebut telah ikut mengantarkan Kabupaten Sijunjung masuk 10 besar.
"Mudah mudahan dengan diadakannya acara silaturahmi ini bisa meningkatkan lagi prestasi IPSI dimasa yang akan datang,"ucapnya.
KONI berharap dengan semakin dekatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020 nanti, ada atlit pencak silat Sijunjung yg lolos seleksi menuju PON tersebut.
"Dengan melihat prestasi yg ditorehkan IPSI Sumatera Barat pada Asean Games kemarin, kita berharap semangat ini menular kepada atlit-atlit diperguruan silat yg ada di Kabupaten Sijunjung ini untuk mencapai prestasi ke tingkat yg lebih tinggi lagi," ujarnya.
Untuk perguruan silat tradisional, lanjut Ara, agar terus dibina dan digenerasikan pada anak-anak muda supaya tidak punah.
Silek tuo diharapkan sering ditampilkan pada acara -acara di kabupaten, supaya lebih dikenal oleh generasi muda sebagai tradisi lokal yang harus dilestarikan.
Masa kepengurusan IPSI yang telah berakhir, karenanya KONI berharap dengan kepengurusan yang baru terpilih nanti ditambah dengan kapasitas para pembina yang ada di Kabupaten Sijunjung saat ini, akan lebih mampu membawa kejayaan bagi cabang olahraga pencak silat ke depannya,harapnya.
Hadir pada acara silaturahmi tersebut, Pengurus IPSI Provinsi Sumatra Barat, Pengurus IPSI Kabupaten Sijunjung, Kapolres, ketua dan pembina perguruan silat se - Kabupaten (perguruan rajawali, tapak suci, perguruan silat tradisional/silek tuo dari nagari-nagari se-Kabupaten Sijunjung.
Apresiasi ini disampaikan Wakil Ketua II KONI, Ara Fitri yang mewakili Ketua KONI Kabupaten Sijunjung, Sasmi Ultriadi yang berhalangan hadir, pada acara silaturrahmi perguruan pencak silat se-Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu.
Dalam Porprov kemaren, IPSI berhasil sumbangkan satu medali emas dan satu medali perunggu, hasil tersebut telah ikut mengantarkan Kabupaten Sijunjung masuk 10 besar.
"Mudah mudahan dengan diadakannya acara silaturahmi ini bisa meningkatkan lagi prestasi IPSI dimasa yang akan datang,"ucapnya.
KONI berharap dengan semakin dekatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020 nanti, ada atlit pencak silat Sijunjung yg lolos seleksi menuju PON tersebut.
"Dengan melihat prestasi yg ditorehkan IPSI Sumatera Barat pada Asean Games kemarin, kita berharap semangat ini menular kepada atlit-atlit diperguruan silat yg ada di Kabupaten Sijunjung ini untuk mencapai prestasi ke tingkat yg lebih tinggi lagi," ujarnya.
Untuk perguruan silat tradisional, lanjut Ara, agar terus dibina dan digenerasikan pada anak-anak muda supaya tidak punah.
Silek tuo diharapkan sering ditampilkan pada acara -acara di kabupaten, supaya lebih dikenal oleh generasi muda sebagai tradisi lokal yang harus dilestarikan.
Masa kepengurusan IPSI yang telah berakhir, karenanya KONI berharap dengan kepengurusan yang baru terpilih nanti ditambah dengan kapasitas para pembina yang ada di Kabupaten Sijunjung saat ini, akan lebih mampu membawa kejayaan bagi cabang olahraga pencak silat ke depannya,harapnya.
Hadir pada acara silaturahmi tersebut, Pengurus IPSI Provinsi Sumatra Barat, Pengurus IPSI Kabupaten Sijunjung, Kapolres, ketua dan pembina perguruan silat se - Kabupaten (perguruan rajawali, tapak suci, perguruan silat tradisional/silek tuo dari nagari-nagari se-Kabupaten Sijunjung.