Muaro (Antaranews Sumbar) - Momentum peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-70 tahun 2019 juga sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi yang berkemampuan terbatas karena ada digelar bazar dan penyerahana bantuan seperti tahun sebelumnya.
Betapa tidak, selain menggelar berbagai kegiatan serimonial, seperti pertandingan, perlombaan, upacara dan rapat paripurna istimewa DPRD, pada peringatan hari jadi ke-70 ini Pemkab Sijunjung juga mengadakan bhakti sosial, penyerahan bantuan, pameran pembangunan dan bazar yang harga jual barang lebih murah dari harga di pasar.
Pameran pembangunan dan bazar yang diadakan di jalan Lansek Manih (jalan dari Pasar Jumat ke Kandang Baru) sejak 11- 23 Februari 2019, secara simbolis telah dibuka oleh wakil ketua tim penggerak PKK Sumbar Ny. Hj. Wartawati Nasrul Abit, pada puncak hari Jadi Kabupaten Sijunjung.
Bhakti sosial yang dilaksanakan, bentuk pemasangan pipa air bersih dan penanaman pohon pelindung di lingkungan SDN 18 Aie Amo, pengobatan dan pelayanan kesehatan serta mencat panti asuhan.
Sedangkan bantuan yang diserahkan, adalah kebutuhan harian, diserahkan kepada 270 lanjut usia (Lansia) dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I 2019 terhadap 7.888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta bantuan perbaikan rumah Rp60 juta untuk tiga warga berkemampuan terbatas.
Pembukaan yang ditandai dengan pengguntingan pita, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan Arrival Boy, Ketua DPRD Yusni Darti, Forkopimda, Sekdakab Zefnihan, pejabat dan pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung, camat dan ketua berbagai organisasi wanita.
Kendati berbagai barang yang dijual dalam bazar harganya lebih murah dari di pasar, namun Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap kepada masyarakat agar membeli yang diperlukan saja. Jangan memperturutkan hawa nafsu dan memaksakan kehendak, karena akibatnya kurang baik.
Bazar yang diadakan Pemkab tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Supaya tujuan tercapai, berbagai barang yang disediakan, baik primer, sekunder mau pun kebutuhan sandang dan pangan, dijual dengan harga terjangkau.
“Kendati berbagai barang yang dijual dalam bazar harganya lebih murah dari di pasar, namun kita berharap kepada masyarakat agar membeli yang diperlukan saja. Jangan berlebihan yang sifatnya terbawa hawa napsu,” kata Yuswir Arifin.
Sedangkan pameran pembangunan yang digelar, tujuannya adalah untuk menginformasikan kapada masyarakat tentang pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan Pemkab Sijunjung, dengan harapan seluruh warga berperan aktif dalam pelaksanaan serta menjaga dan memelihara hasil pembangunan itu, tambah bupati.
Menurut kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Em Yasri selaku ketua pelaksana, selain masyarakat Kabupaten Sijunjung, bazar juga diikuti sejumlah pedagang keliling dari berbagai daerah.
Sedangkan peserta pameran pembangunan, terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, TNI dan Polri, BUMN, BUMD dan swasta. *
Betapa tidak, selain menggelar berbagai kegiatan serimonial, seperti pertandingan, perlombaan, upacara dan rapat paripurna istimewa DPRD, pada peringatan hari jadi ke-70 ini Pemkab Sijunjung juga mengadakan bhakti sosial, penyerahan bantuan, pameran pembangunan dan bazar yang harga jual barang lebih murah dari harga di pasar.
Pameran pembangunan dan bazar yang diadakan di jalan Lansek Manih (jalan dari Pasar Jumat ke Kandang Baru) sejak 11- 23 Februari 2019, secara simbolis telah dibuka oleh wakil ketua tim penggerak PKK Sumbar Ny. Hj. Wartawati Nasrul Abit, pada puncak hari Jadi Kabupaten Sijunjung.
Bhakti sosial yang dilaksanakan, bentuk pemasangan pipa air bersih dan penanaman pohon pelindung di lingkungan SDN 18 Aie Amo, pengobatan dan pelayanan kesehatan serta mencat panti asuhan.
Sedangkan bantuan yang diserahkan, adalah kebutuhan harian, diserahkan kepada 270 lanjut usia (Lansia) dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I 2019 terhadap 7.888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta bantuan perbaikan rumah Rp60 juta untuk tiga warga berkemampuan terbatas.
Pembukaan yang ditandai dengan pengguntingan pita, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan Arrival Boy, Ketua DPRD Yusni Darti, Forkopimda, Sekdakab Zefnihan, pejabat dan pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung, camat dan ketua berbagai organisasi wanita.
Kendati berbagai barang yang dijual dalam bazar harganya lebih murah dari di pasar, namun Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap kepada masyarakat agar membeli yang diperlukan saja. Jangan memperturutkan hawa nafsu dan memaksakan kehendak, karena akibatnya kurang baik.
Bazar yang diadakan Pemkab tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Supaya tujuan tercapai, berbagai barang yang disediakan, baik primer, sekunder mau pun kebutuhan sandang dan pangan, dijual dengan harga terjangkau.
“Kendati berbagai barang yang dijual dalam bazar harganya lebih murah dari di pasar, namun kita berharap kepada masyarakat agar membeli yang diperlukan saja. Jangan berlebihan yang sifatnya terbawa hawa napsu,” kata Yuswir Arifin.
Sedangkan pameran pembangunan yang digelar, tujuannya adalah untuk menginformasikan kapada masyarakat tentang pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan Pemkab Sijunjung, dengan harapan seluruh warga berperan aktif dalam pelaksanaan serta menjaga dan memelihara hasil pembangunan itu, tambah bupati.
Menurut kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Em Yasri selaku ketua pelaksana, selain masyarakat Kabupaten Sijunjung, bazar juga diikuti sejumlah pedagang keliling dari berbagai daerah.
Sedangkan peserta pameran pembangunan, terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, TNI dan Polri, BUMN, BUMD dan swasta. *