Muaro (Antarasumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melibatkan elemen masyarakat setempat dalam menyiapkan berbagai kegiatan untuk ambil bagian dalam memeriahkan hari jadi ke-70 daerah itu.
Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo melaunchingberbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjungke-70 tahun 2019.
Pertanda dimulainya pesta rakyat daerah berjulukan "lansek manih" itu, gong sudah dipukul oleh bupati dan disertai pelepasan balon di lapangan sepak bola M. Yamin, Jumat.
Kegiatan itu, diikuti Wakil Bupati Arrival Boy,Ketua DPRD Yusni Darti, Forkopimda, Sekdakab Zefnihan, para asisten,kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keluarga besar Korpri, anggota Kodim dan Polres, pengurus dan anggota PKK, Dharmawanita, Persit serta anggota Bhayakari.
Bupati mengatakan, memeriahkanperingatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-70 tahun 2019, selain melaksanakan acara pokok, Pemkab juga menyelenggarakan acara tambahan dalam bentuk hiburan,perlombaan, pertandingan dan bakti sosial di beberapa tempat malai pada 1 Februarisampai 15 Maret.
Acara pokok yang digelar, upacara hari jadi diTanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus pada 17 Februari dan rapat paripurna istimewa DPRD di gedung dewan pada 18 Februari 2017.
Bupati menambahkan, memperingati hari jadi kabupaten adalah memperingati hari kelahiran kabupaten itu sendiri. Karena yang diperingati hari kelahiran satu daerah, masyarakat yang ada di dalamnya harus terlibat dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Disamping melibatkan segenap lapisan masyarakat, peringatan hari jadi juga harus memiliki arti serta bermanfaat bagi warga, terlebih bagi keluarga berkemampuan terbatas.
Supaya hal itu terwujud, disamping seluruh pemerintah kecamatan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan pegawai, pelajar, perangkat nagari dan jorong serta pengurus dan anggota organisasi masyarakat yang ada di kecamatan bersangkutan.
Pemda juga melaksanakan beberapa kegiatan social dan penyerahan bantuan, tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Sijunjung, Irwandi, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan,acara tambahan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjungke-70, antara lain informasi keliling M-Pustika, pelayanan KB massal di delapan kecamatan.
Kemudian penyerahan bantuan rumah tak layak huni, penyerahan bantuan beras sejahtera, penyerahan bantuan untuk lanjut usia, bhakti sosial, pengobatan dan pelayanan kesehatan.
Selain itu, gerak jalan tepat waktu tingkat SLTP dan SLTA, pengecatan panti asuhan, sosialisasi lomba jurnalistik dan fotografi tingkat SLTP dan SLTA, mountain bike, pameran pembangunan dan bazar.
Sedangkan acara dalam bentuk festival yang akan dilaksanakan Selasa (12/2), pembukaan festival dan hiburan, penampilan drumband Gita Abadi Praja IPDN, tampilan artis nasional dan feshen show karya 100 desainer pemula binaan Dekanasda.
Kemudian pencapaian rekor MURI dalam kegiatan gebyar PAUD kategori karnaval anak usia dini terbanyak. Festival kuliner kategori lomba menyajikan lemang ubi antar masyarakat jorong terbanyak dan tari piring tradisi kategori pagelaran tari piring dengan penari terbanyak.
Pencapaian rekor MURI yang dilaksanakan di lapangan sepakbola M. Yamin dan di Simpang Tugu depan GOR Sibinuang, juga dimeriahkan dengan penampilan talempong pacik, pementasan pakaian adat nagari dan kampanye 1 (one) day no rice (tidak makan nasi satu hari), jelas Irwandi.*
Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo melaunchingberbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjungke-70 tahun 2019.
Pertanda dimulainya pesta rakyat daerah berjulukan "lansek manih" itu, gong sudah dipukul oleh bupati dan disertai pelepasan balon di lapangan sepak bola M. Yamin, Jumat.
Kegiatan itu, diikuti Wakil Bupati Arrival Boy,Ketua DPRD Yusni Darti, Forkopimda, Sekdakab Zefnihan, para asisten,kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keluarga besar Korpri, anggota Kodim dan Polres, pengurus dan anggota PKK, Dharmawanita, Persit serta anggota Bhayakari.
Bupati mengatakan, memeriahkanperingatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-70 tahun 2019, selain melaksanakan acara pokok, Pemkab juga menyelenggarakan acara tambahan dalam bentuk hiburan,perlombaan, pertandingan dan bakti sosial di beberapa tempat malai pada 1 Februarisampai 15 Maret.
Acara pokok yang digelar, upacara hari jadi diTanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus pada 17 Februari dan rapat paripurna istimewa DPRD di gedung dewan pada 18 Februari 2017.
Bupati menambahkan, memperingati hari jadi kabupaten adalah memperingati hari kelahiran kabupaten itu sendiri. Karena yang diperingati hari kelahiran satu daerah, masyarakat yang ada di dalamnya harus terlibat dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Disamping melibatkan segenap lapisan masyarakat, peringatan hari jadi juga harus memiliki arti serta bermanfaat bagi warga, terlebih bagi keluarga berkemampuan terbatas.
Supaya hal itu terwujud, disamping seluruh pemerintah kecamatan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan pegawai, pelajar, perangkat nagari dan jorong serta pengurus dan anggota organisasi masyarakat yang ada di kecamatan bersangkutan.
Pemda juga melaksanakan beberapa kegiatan social dan penyerahan bantuan, tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Sijunjung, Irwandi, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan,acara tambahan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjungke-70, antara lain informasi keliling M-Pustika, pelayanan KB massal di delapan kecamatan.
Kemudian penyerahan bantuan rumah tak layak huni, penyerahan bantuan beras sejahtera, penyerahan bantuan untuk lanjut usia, bhakti sosial, pengobatan dan pelayanan kesehatan.
Selain itu, gerak jalan tepat waktu tingkat SLTP dan SLTA, pengecatan panti asuhan, sosialisasi lomba jurnalistik dan fotografi tingkat SLTP dan SLTA, mountain bike, pameran pembangunan dan bazar.
Sedangkan acara dalam bentuk festival yang akan dilaksanakan Selasa (12/2), pembukaan festival dan hiburan, penampilan drumband Gita Abadi Praja IPDN, tampilan artis nasional dan feshen show karya 100 desainer pemula binaan Dekanasda.
Kemudian pencapaian rekor MURI dalam kegiatan gebyar PAUD kategori karnaval anak usia dini terbanyak. Festival kuliner kategori lomba menyajikan lemang ubi antar masyarakat jorong terbanyak dan tari piring tradisi kategori pagelaran tari piring dengan penari terbanyak.
Pencapaian rekor MURI yang dilaksanakan di lapangan sepakbola M. Yamin dan di Simpang Tugu depan GOR Sibinuang, juga dimeriahkan dengan penampilan talempong pacik, pementasan pakaian adat nagari dan kampanye 1 (one) day no rice (tidak makan nasi satu hari), jelas Irwandi.*