Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Alek Sandra (31) warga Andaleh, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia di kandang kerbau milik tetangga berjarak 200 meter dari rumahnya, Rabu (2/1) sekitar 06.30 WIB.
Kaur Bin Ops Kasat Reskrim Polres Agam Ipda Adrian Rahayu P di Lubukbasung, Rabu, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Afrinol (50) saat hendak mencari rumput.
"Afrinol menemukan korban tergantung di tempat makan kerbau milik Acin menggunakan tali yang terikat pada kerbau itu," katanya.
Melihat kejadian ini, Afrinol langsung melaporkan kejadian itu kepada Wali Jorong Andaleh dan keluarga korban.
Setelah itu, wali jorong melaporkan kejadian itu ke anggota Babinkamtibmas Nagari Tigo Balai dan anggota Polsek Matur.
Mendapat informasi itu, anggota langsung ke lokasi dan korban dibawa ke rumah duka.
"Kita telah memasang garis polisi di lokasi mayat korban ditemukan," tambahnya.
Dari keterangan keluarga, katanya, korban diduga mengalami depresi setelah ditinggal pergi istri dan anaknya.
Selain itu, korban sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, namun dapat dicegah pihak keluarga.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan mengerahkan tim identifikasi dari Polres Agam," katanya. (*)
Kaur Bin Ops Kasat Reskrim Polres Agam Ipda Adrian Rahayu P di Lubukbasung, Rabu, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Afrinol (50) saat hendak mencari rumput.
"Afrinol menemukan korban tergantung di tempat makan kerbau milik Acin menggunakan tali yang terikat pada kerbau itu," katanya.
Melihat kejadian ini, Afrinol langsung melaporkan kejadian itu kepada Wali Jorong Andaleh dan keluarga korban.
Setelah itu, wali jorong melaporkan kejadian itu ke anggota Babinkamtibmas Nagari Tigo Balai dan anggota Polsek Matur.
Mendapat informasi itu, anggota langsung ke lokasi dan korban dibawa ke rumah duka.
"Kita telah memasang garis polisi di lokasi mayat korban ditemukan," tambahnya.
Dari keterangan keluarga, katanya, korban diduga mengalami depresi setelah ditinggal pergi istri dan anaknya.
Selain itu, korban sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, namun dapat dicegah pihak keluarga.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan mengerahkan tim identifikasi dari Polres Agam," katanya. (*)