Sawahlunto (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Sawahlunto tahun depan bakal menyalurkan sejumlah bantuan yang telah dialokasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, di Sawahlunto, Kamis, mengatakan bantuan pemerintah ini berupa bantuan ternak, bibit tanaman, dan pupuk.
"Untuk bantuan ternak ini ada 3 jenis, yakni kambing, itik dan ayam lokal (kampung). Sementara bagi bantuan bibit tanaman juga 3 jenis, yaitu, pinang, kopi dan manggis," katanya.
Untuk penentuan sasaran penerima bantuan, sebutnya pihaknya bekerjasama dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) untuk memperoleh data keluarga miskin.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya juga menampung usulan yang diajukan dari dusun ke desa, dan dihimpun kecamatan.
"Nah, untuk penetapan apakah layak dibantu atau tidak itu kaami turunkan tim UPTD kecamatan untuk verifikasi lapangan. Barulah dapat statusnya layak diberi bantuan atau tidak," ujarnya
Ia merinci bantuan ternak kambing yang akan diberikan kepada 20 keluarga miskin masing-masing 3 ekor, dengan total anggaran Rp170 juta. Bantuan ternak kambing ini juga ditambah dengan bantuan kandang, sebesar masing – masing Rp1,5 juta dengan total anggaran yang disediakan sejumlah Rp30 juta.
Kemudian untuk bantuan ayam lokal atau populer dikenal sebagai ayam kampung diberikan kepada 40 keluarga miskin,masing – masing 20 ekor. Disediakan anggaran Rp112 juta.
Bantuan ternak ayam kampung ini juga disertai dengan bantuan pembangunan kandang sebesar Rp1,3 juta per keluarga dengan anggaran yang disediakan Rp52 juta.
Kemudian diberikan juga bantuan pakan (makanan) untuk stimulan dan obat – obatan hewan tersebut. Untuk pakan stimulan ini, masing – masing penerima mendapat 1 karung.
Bagi bantuan ternak itik, disediakan untuk 60 keluarga miskin sebanyak 20 ekor setiap keluarga. Anggaran yang disediakan Rp120 juta dengan jumlah itik 1.200 ekor itik.
Untuk bantuan kandang itik ini, tersedia sebesar Rp1 juta per keluarga. Kemudian ditambah lagi dengan bantuan pakan stimulan sebanyak 1 paket (per masing – masing KK). (*)
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, di Sawahlunto, Kamis, mengatakan bantuan pemerintah ini berupa bantuan ternak, bibit tanaman, dan pupuk.
"Untuk bantuan ternak ini ada 3 jenis, yakni kambing, itik dan ayam lokal (kampung). Sementara bagi bantuan bibit tanaman juga 3 jenis, yaitu, pinang, kopi dan manggis," katanya.
Untuk penentuan sasaran penerima bantuan, sebutnya pihaknya bekerjasama dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) untuk memperoleh data keluarga miskin.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya juga menampung usulan yang diajukan dari dusun ke desa, dan dihimpun kecamatan.
"Nah, untuk penetapan apakah layak dibantu atau tidak itu kaami turunkan tim UPTD kecamatan untuk verifikasi lapangan. Barulah dapat statusnya layak diberi bantuan atau tidak," ujarnya
Ia merinci bantuan ternak kambing yang akan diberikan kepada 20 keluarga miskin masing-masing 3 ekor, dengan total anggaran Rp170 juta. Bantuan ternak kambing ini juga ditambah dengan bantuan kandang, sebesar masing – masing Rp1,5 juta dengan total anggaran yang disediakan sejumlah Rp30 juta.
Kemudian untuk bantuan ayam lokal atau populer dikenal sebagai ayam kampung diberikan kepada 40 keluarga miskin,masing – masing 20 ekor. Disediakan anggaran Rp112 juta.
Bantuan ternak ayam kampung ini juga disertai dengan bantuan pembangunan kandang sebesar Rp1,3 juta per keluarga dengan anggaran yang disediakan Rp52 juta.
Kemudian diberikan juga bantuan pakan (makanan) untuk stimulan dan obat – obatan hewan tersebut. Untuk pakan stimulan ini, masing – masing penerima mendapat 1 karung.
Bagi bantuan ternak itik, disediakan untuk 60 keluarga miskin sebanyak 20 ekor setiap keluarga. Anggaran yang disediakan Rp120 juta dengan jumlah itik 1.200 ekor itik.
Untuk bantuan kandang itik ini, tersedia sebesar Rp1 juta per keluarga. Kemudian ditambah lagi dengan bantuan pakan stimulan sebanyak 1 paket (per masing – masing KK). (*)