Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Laga sepakbola NNB Cup 6 Tapus Utara, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, resmi ditutup Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Jumat.
Di laga final, tim Siapor Moka Tapus tampil sebagai pemenang, unggul 3-2 atas tim tuan rumah Mandiangin Fc. Open turnamen NNB Cup 6 ini diikuti sebanyak 128 tim. Dilaksanakan selama 72 hari, sejak 27 September 2018.
Bagi tim pemenang dalam turnamen itu, panitia sudah menyiapkan tropy plus hadiah. Juara satu sebesar Rp5 juta, runner up atau peringkat kedua Rp2,5 juta. Sementara tim peringkat ketiga sebesar Rp1 juta.
Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pasaman sangat mengapresiasi persatuan dan kekompakan para pemuda dan panitia penyelenggara turnamen sepakbola mini tersebut.
"Setahu saya, ini kali keenam panitia dan NNB Tapus Utara menyelenggarakan turnamen ini. Pemuda dan panitia patut diapresiasi, karena turnamen ini terselenggara dengan aman dan lancar," katanya.
Selama turnamen berlangsung, kata Bupati, dia tidak pernah mendapati kabar terjadinya keributan. Baik keributan antar pemain di lapangan, maupun sesama suporter.
"Ini menunjukkan bahwa panitia bekerja dengan baik. Dan, tim yang bertanding juga faham akan aturan main. Bagi yang ribut akan rugi sendiri," katanya.
Sementara, Kepala Kampung Tapus Utara, Bincar Siregar Kepala mengakui, selama 72 hari pelaksanaan pertandingan tidak sekalipun terjadi kekacauan di dalam lapanga.
"Atas kesuksesan penyelenggaraan ini, semoga panitia bisa kembali mengadakan turnamen yang ke-7 di tahun 2019 mendatang," katanya.
Di laga final, tim Siapor Moka Tapus tampil sebagai pemenang, unggul 3-2 atas tim tuan rumah Mandiangin Fc. Open turnamen NNB Cup 6 ini diikuti sebanyak 128 tim. Dilaksanakan selama 72 hari, sejak 27 September 2018.
Bagi tim pemenang dalam turnamen itu, panitia sudah menyiapkan tropy plus hadiah. Juara satu sebesar Rp5 juta, runner up atau peringkat kedua Rp2,5 juta. Sementara tim peringkat ketiga sebesar Rp1 juta.
Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pasaman sangat mengapresiasi persatuan dan kekompakan para pemuda dan panitia penyelenggara turnamen sepakbola mini tersebut.
"Setahu saya, ini kali keenam panitia dan NNB Tapus Utara menyelenggarakan turnamen ini. Pemuda dan panitia patut diapresiasi, karena turnamen ini terselenggara dengan aman dan lancar," katanya.
Selama turnamen berlangsung, kata Bupati, dia tidak pernah mendapati kabar terjadinya keributan. Baik keributan antar pemain di lapangan, maupun sesama suporter.
"Ini menunjukkan bahwa panitia bekerja dengan baik. Dan, tim yang bertanding juga faham akan aturan main. Bagi yang ribut akan rugi sendiri," katanya.
Sementara, Kepala Kampung Tapus Utara, Bincar Siregar Kepala mengakui, selama 72 hari pelaksanaan pertandingan tidak sekalipun terjadi kekacauan di dalam lapanga.
"Atas kesuksesan penyelenggaraan ini, semoga panitia bisa kembali mengadakan turnamen yang ke-7 di tahun 2019 mendatang," katanya.