Padang, (Antaranews Sumbar) - Komandan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Letkol Infanteri Endik Hendra Sandi, menekankan pentingnya kedisiplinan bagi generasi muda untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
"Kedisiplinan adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dalam praktek kehidupan saat ini, disiplin menjadi ciri kualitatif dari manusia maju dan modern," kata Letkol Infanteri Endik Hendra Sandi, di Padang, Rabu.
Hal itu disampaikannya ketika membuka pelatihan Resimen Mahasiswa (Menwa) Pagaruyung 2018 sebagai gabungan Menwa dari berbagai kampus di Sumbar, yang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti.
Pada era modern yang didukung kemajuan sarana teknologi dan informasi, lanjutnya, efisiensi merupakan standar ukur penting yang perlu didukung dengan kedisiplinan.
Ia mengatakan disiplin adalah mekanisme untuk mengatur kehidupan baik bagi kepentingan pribadi masing-masing, kelompok, maupun organisasi.
"Secara lebih luas kedisiplinan adalah sikap mental yang mengandung arti kepatuhan dan menghadirkan ketertiban secara universal," katanya.
Ia juga meminta disiplin itu juga tertanam pada puluhan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Pagaruyung, yang sedang mengikuti pelatihan di Batalyon.
Pelatihan akan diberikan personel Batalayon, digelar sekitar dua minggu ke depan.
Selain kedisiplinan, para peserta juga dididik untuk bermental baik, jujur, verani, bertanggungjawab, dan mempunyai dedikasi.
Direncanakan peserta terbaik dalam pelatihan itu akan dikirim untuk mengikuti pelatihan selanjutnya di Jakarta.
Komando Staff Menwa Pagaruyung Angga Noviandika, berharap ilmu yang didapatkan selama pelatihan bisa bermanfaat dalam organiasi ataupun di luar organisasi. (*)
"Kedisiplinan adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dalam praktek kehidupan saat ini, disiplin menjadi ciri kualitatif dari manusia maju dan modern," kata Letkol Infanteri Endik Hendra Sandi, di Padang, Rabu.
Hal itu disampaikannya ketika membuka pelatihan Resimen Mahasiswa (Menwa) Pagaruyung 2018 sebagai gabungan Menwa dari berbagai kampus di Sumbar, yang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti.
Pada era modern yang didukung kemajuan sarana teknologi dan informasi, lanjutnya, efisiensi merupakan standar ukur penting yang perlu didukung dengan kedisiplinan.
Ia mengatakan disiplin adalah mekanisme untuk mengatur kehidupan baik bagi kepentingan pribadi masing-masing, kelompok, maupun organisasi.
"Secara lebih luas kedisiplinan adalah sikap mental yang mengandung arti kepatuhan dan menghadirkan ketertiban secara universal," katanya.
Ia juga meminta disiplin itu juga tertanam pada puluhan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Pagaruyung, yang sedang mengikuti pelatihan di Batalyon.
Pelatihan akan diberikan personel Batalayon, digelar sekitar dua minggu ke depan.
Selain kedisiplinan, para peserta juga dididik untuk bermental baik, jujur, verani, bertanggungjawab, dan mempunyai dedikasi.
Direncanakan peserta terbaik dalam pelatihan itu akan dikirim untuk mengikuti pelatihan selanjutnya di Jakarta.
Komando Staff Menwa Pagaruyung Angga Noviandika, berharap ilmu yang didapatkan selama pelatihan bisa bermanfaat dalam organiasi ataupun di luar organisasi. (*)