Muaro (Antaranews Sumbar) - Para petani dan tenaga Balai Penyuluh Pertanian (BPP) serta Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumatera Barat menggelar temu lapangan, guna saling bertukar informasi dalam demplot bawang mereh di daerah itu.

Demontration Plot (Demplot) adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

"Kegiatan temu lapang merupakan pertemuan antara petani dengan penyuluh BPP dan BPTP untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan dan umpan balik dari petani yang nantinya, diharapkan benih bawang merah yang telah dipanen dapat menghasilkan lebih banyak lagi demi tercapainya peningkatan produktivitas petani di Nagari Sungai Lansek", terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir. Ronaldi, Rabu

Kepala Bidang PPH Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Provinsi Sumatera Barat, Maswal Noor menambahkan, pihaknya cukup berbangga Sumatera Barat saiyo sakato karena bibit ini  unggul dari yang lain sehingga sangat cocok untuk dikembangkan oleh kelompok tani.

Dalam kesempatan itu, Peneliti Madia Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumatera Barat, Ismon memberikan penghargaan kepada kelompok tani atas partisipasi dalam mengembangkan bibit bawang merah di Sumatera Barat, khususnya di Kenagarian Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru.

Panen demplot bawang merah ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Dagperinkop UKM, Camat Kamang Baru, Wali Nagari Sungai Lansek, Penyuluh se Kecamatan Kamang Baru dan kelompok tani yang ada di kenagarian Sungai lansek.*

Pewarta : Noven-fany
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024