Muaro (Antaranews Sumbar) - Pemuda Indonesia harus terus membangun optimisme untuk mewujudkan prestasi disegala bidang, amanat Menpora disampaikan Kapolres Sijunjung, Imran Amir, SIK, SH saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 di Lapangan Prof M. Yamin, SH Muaro Sijunjung, Senin.
Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di Kancah Asia, buktinya pada perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet berhasil menduduki peringkat ke-5, kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang dibacakan Kapolres Sijunjung.
Prestasi itu, tentu merupakan sejarah baru kebangkitan olaharaga Indonesia, serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia", tutupnya.
Dalam sambutan menyampaikan dalam memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 yang bertemakan atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing.
"Dengan peringatan hari Sumpah Pemuda diharapkan para generasi muda memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia", ujarnya.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi, lanjutnya, ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara, tambahnya.
Turut hadir Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, Ketua DPRD, Ketua TP-PKK Sijunjung, Wakil Ketua TP-PKK Sijunjung, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro Sijunjung, Ketua Pengadilan Agama Negeri Muaro, Asisten, Staf Ahli, Kepada OPD serta Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI, Polri, pelajar serta undangan lainnya.*
Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di Kancah Asia, buktinya pada perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet berhasil menduduki peringkat ke-5, kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang dibacakan Kapolres Sijunjung.
Prestasi itu, tentu merupakan sejarah baru kebangkitan olaharaga Indonesia, serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia", tutupnya.
Dalam sambutan menyampaikan dalam memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 yang bertemakan atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing.
"Dengan peringatan hari Sumpah Pemuda diharapkan para generasi muda memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia", ujarnya.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi, lanjutnya, ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara, tambahnya.
Turut hadir Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, Ketua DPRD, Ketua TP-PKK Sijunjung, Wakil Ketua TP-PKK Sijunjung, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro Sijunjung, Ketua Pengadilan Agama Negeri Muaro, Asisten, Staf Ahli, Kepada OPD serta Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI, Polri, pelajar serta undangan lainnya.*