Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Momentum peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke-9, Bupati Yudas Sabaggalet mengajak semua pihak untuk bekerja lebih produktif demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik.
“Sebagai masyarakat Kepulauan Mentawai kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kepulauan Mentawai sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, berkarya dan berprestasi dengan bekerja lebih produktif demi cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” kata Yudas dalam rapat paripurna istimewa DPRD Mentawai di Aula dewan, Kamis.)
Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Bupati memiliki potensi yang besar dibanding dengan kabupaten lain seperti sumber daya alamnya.
“Kita sadar sesungguhnya Mentawai memiliki potensi yang unggul dibandingkan kabupaten lain, dengan peran serta semua pemangku kepentingan yang didukung manajemen pemerintahan yang efisien, akselerasi laju pembangunan akan meningkat,” kata Bupati.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka peringatan hari jadi setiap 4 Oktober.
Bupati menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat berjuang dalam proses lahirnya sebuah kabupaten yang otonom.
“Perkenankan saya menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut memikirkan berdoa memperjuangkan lahirnya Kabupaten Kepulauan Mentawai, banyak pengorbanan yang sudah diberikan, tenaga, pikiran, hingga meneteskan air mata,” kata Bupati.
Beberapa nama yang disebut bupati menjadi pelopor berdirinya Kabupaten Mentawai antara lain anggota DPRD pertama, PNS pertama, Dandim, Kapolres, dan Kajari.
“Teristimewa kepada almarhum Keluarga Badril Bakar Penjabat Bupati pertama, lalu Edison Saleleubaja yang merupakan bupati defenitif pertama, San Andi Iklas Samaloisa sebagai ketua DPRD Mentawai pertama, Astarmizi Wakil Bupati pertama, juga kami kepada almarhum Antonius Samongilailai kemudian kepada wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok dan pejabat lain,” kata Bupati.
Pada rapat paripurna peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut bupati mengapresiasi para pejabat dan undangan yang hadir menggunakan atribut berciri khas Mentawai.
“Sangat diapresiasi saya melihat banyak yang menggunakan atribut berciri khas Mentawai, saya bangga, kita harus menunjukkan jati diri kita, jangan malu menggunakan atribut Mentawai karena itu adalah jati diri kita sebagai orang Mentawai,” kata Yudas Sabaggalet.
Pada peringatan hari jadi Kabupaten Mentawai ke 19 turut hadir Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Iqbal Ramadi mewakili Gubernur, San Andi Iklas ketua DPRD Mentawai pertama, Forkopimda.
“Sebagai masyarakat Kepulauan Mentawai kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kepulauan Mentawai sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, berkarya dan berprestasi dengan bekerja lebih produktif demi cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” kata Yudas dalam rapat paripurna istimewa DPRD Mentawai di Aula dewan, Kamis.)
Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Bupati memiliki potensi yang besar dibanding dengan kabupaten lain seperti sumber daya alamnya.
“Kita sadar sesungguhnya Mentawai memiliki potensi yang unggul dibandingkan kabupaten lain, dengan peran serta semua pemangku kepentingan yang didukung manajemen pemerintahan yang efisien, akselerasi laju pembangunan akan meningkat,” kata Bupati.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka peringatan hari jadi setiap 4 Oktober.
Bupati menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat berjuang dalam proses lahirnya sebuah kabupaten yang otonom.
“Perkenankan saya menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut memikirkan berdoa memperjuangkan lahirnya Kabupaten Kepulauan Mentawai, banyak pengorbanan yang sudah diberikan, tenaga, pikiran, hingga meneteskan air mata,” kata Bupati.
Beberapa nama yang disebut bupati menjadi pelopor berdirinya Kabupaten Mentawai antara lain anggota DPRD pertama, PNS pertama, Dandim, Kapolres, dan Kajari.
“Teristimewa kepada almarhum Keluarga Badril Bakar Penjabat Bupati pertama, lalu Edison Saleleubaja yang merupakan bupati defenitif pertama, San Andi Iklas Samaloisa sebagai ketua DPRD Mentawai pertama, Astarmizi Wakil Bupati pertama, juga kami kepada almarhum Antonius Samongilailai kemudian kepada wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok dan pejabat lain,” kata Bupati.
Pada rapat paripurna peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut bupati mengapresiasi para pejabat dan undangan yang hadir menggunakan atribut berciri khas Mentawai.
“Sangat diapresiasi saya melihat banyak yang menggunakan atribut berciri khas Mentawai, saya bangga, kita harus menunjukkan jati diri kita, jangan malu menggunakan atribut Mentawai karena itu adalah jati diri kita sebagai orang Mentawai,” kata Yudas Sabaggalet.
Pada peringatan hari jadi Kabupaten Mentawai ke 19 turut hadir Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Iqbal Ramadi mewakili Gubernur, San Andi Iklas ketua DPRD Mentawai pertama, Forkopimda.