Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Mabes TNI telah mengirimkan 2.873 prajuritnya untuk membantu penanganan korban gempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
"Personel TNI yang telah masuk ke lokasi sebanyak 2.873 orang. Mereka melakukan evakuasi, melakukan penanganan medis dan tenaga dapur," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, di kantornya, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, personel TNI dan Polri yang dikirim untuk penanganan korban gempa di Kota Palu dan Donggala jumlahnya cukup besar. Terlebih aparat kepolisian yang akan dikirimkan secara bertahap jumlahnya mencapai 2.000 personel.
Selain untuk melakukan evakuasi korban dan lainnya, TNI dan Polri juga akan membantu mengawasi pendistribusian bantuan agar bantuan-bantuan yang telah dikirimkan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)
"Personel TNI yang telah masuk ke lokasi sebanyak 2.873 orang. Mereka melakukan evakuasi, melakukan penanganan medis dan tenaga dapur," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, di kantornya, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, personel TNI dan Polri yang dikirim untuk penanganan korban gempa di Kota Palu dan Donggala jumlahnya cukup besar. Terlebih aparat kepolisian yang akan dikirimkan secara bertahap jumlahnya mencapai 2.000 personel.
Selain untuk melakukan evakuasi korban dan lainnya, TNI dan Polri juga akan membantu mengawasi pendistribusian bantuan agar bantuan-bantuan yang telah dikirimkan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)