Muaro (Antaranews Sumbar) - Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung melaksanakan temu lapangan dengan kelompok tani Kami Saiyo, Nagari Lubuk Tarok dalam momentum panen bawang merah.
Temu lapangan Kelompok Tani (Keltan) Kami Saiyo, Nagari Lubuk Tarok, di hamparan sawah Jorong Koto Tuo, Rabu.
Panen dilakukan pada lahan seluas 0,1 hektar yang telah ditanami sejak 7 Juli 2018 lalu untuk 100 kg bibit , dipanen pada usia 2,5 bulan dari masa tanam.
"Bawang yang dipanen akan dijadikan bibit untuk anggota kelompok sendiri, dan untuk masyarakat akan digunakan 10 kg untuk ditanam di pekarangan rumah" ujar Ketua Keltan Kami Saiyo, Dalius dalam laporannya.
Selanjutnya kedepan Keltan akan menanam kedelai di lahan yang sedang di garap, tambahnya.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati, Nizam Muluk, dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemda Kabupaten Sijunjung memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pertanian, Penyuluh dan Keltan Kami Saiyo atas keberhasilan membudidayakan tanaman bawang merah di Nagari Lubuk Tarok.
Diharapkan Keltan Kami Saiyo konsisten terus untuk membudidayakan bawang merah ini.
Temu lapangan dalam rangka panen perdana bawang merah kelompok tani Kami Saiyo Lubuk Tarok, Sijunjung (Ist)
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi, pertanian merupakan basis perekonomian di Kabupaten Sijunjung, artinya sektor ini merupakan sektor strategis yang akan dikembangkan kedepannya sebagai pengungkit ekonomi.
"Komoditi seperti bawang, cabe, dan jagung pada saat ini akan memberikan hasil yang baik untuk dikembangkan karena harganya cenderung stabil," terangnya.
Turut hadir Kepala Dinas Parperi, Ir. Yulizar, OPD terkait, Sekretaris Camat Lubuk Tarok, Wali Nagari Lubuk Tarok, Zuriatman, Damramil dan Kepolisian serta beberapa Keltan di Nagari Lubuk Tarok.
Temu lapangan Kelompok Tani (Keltan) Kami Saiyo, Nagari Lubuk Tarok, di hamparan sawah Jorong Koto Tuo, Rabu.
Panen dilakukan pada lahan seluas 0,1 hektar yang telah ditanami sejak 7 Juli 2018 lalu untuk 100 kg bibit , dipanen pada usia 2,5 bulan dari masa tanam.
"Bawang yang dipanen akan dijadikan bibit untuk anggota kelompok sendiri, dan untuk masyarakat akan digunakan 10 kg untuk ditanam di pekarangan rumah" ujar Ketua Keltan Kami Saiyo, Dalius dalam laporannya.
Selanjutnya kedepan Keltan akan menanam kedelai di lahan yang sedang di garap, tambahnya.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati, Nizam Muluk, dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemda Kabupaten Sijunjung memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pertanian, Penyuluh dan Keltan Kami Saiyo atas keberhasilan membudidayakan tanaman bawang merah di Nagari Lubuk Tarok.
Diharapkan Keltan Kami Saiyo konsisten terus untuk membudidayakan bawang merah ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi, pertanian merupakan basis perekonomian di Kabupaten Sijunjung, artinya sektor ini merupakan sektor strategis yang akan dikembangkan kedepannya sebagai pengungkit ekonomi.
"Komoditi seperti bawang, cabe, dan jagung pada saat ini akan memberikan hasil yang baik untuk dikembangkan karena harganya cenderung stabil," terangnya.
Turut hadir Kepala Dinas Parperi, Ir. Yulizar, OPD terkait, Sekretaris Camat Lubuk Tarok, Wali Nagari Lubuk Tarok, Zuriatman, Damramil dan Kepolisian serta beberapa Keltan di Nagari Lubuk Tarok.