Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap perubahan direksi pada maskapai Garuda Indonesia tidak mengubah rencana pembukaan rute penerbangan baru Padang-Batam.
     "Kita dapat informasi rute itu dibuka November. Mudah-mudahan tidak ada perubahan," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Kamis.
     Ia mengatakan rute penerbangan baru berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Sumbar sehingga seluruh sektor yang berkaitan dengan wisata makin bergairah.
     Hotel-hotel terisi, rumah makan penuh, masyarakat yang berjualan buah tangan juga bisa memasarkan produknya.
     Kondisi itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi investor untuk ikut menanamkan modal pada sektor pendukung pariwisata di Sumbar.
     "Efek seperti ini yang kita harapkan," kata Nasrul.
     Menurutnya Sumbar memiliki semua syarat yang dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata, mulai dari destinasi, seni budaya hingga kuliner yang lezat.
     Rute penerbangan baru itu juga menjadi salah satu harapan bagi Sumbar untuk memenuhi target jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu pada 2018 sekitar 8,2 juta orang.
     Sebelum perubahan direksi pada maskapai Garuda Indonesia, Direktur Pelayanan Garuda Nicodemus P. Lampe menyebutkan akan ada rute penerbangan baru yang dibuka pada November yaitu Padang-Batam.
     Pembukaan rute-rute baru itu merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat di Sumatera.
     Garuda sebelumnya juga sudah membuka rute Padang-Palembang dengan jadwal empat kali seminggu.
     Selain rute itu ada juga wacana membuka penerbangan Padang-Aceh, bahkan Padang-Jeddah khusus untuk Umroh. (*)

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024