Padang, (Antaranews Sumbar) - Biografi Wali Kota Padang berjudul "Memimpin adalah Melayani" dibedah pada ajang Indonesia Internasional Book Fair (IIBF), di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu oleh Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur.
Mahyeldi adalah sosok pemimpin yang sederhana. Tidak saja sederhana, Mahyeldi juga mampu melayani warganya dengan baik, kata Asman saat bedah buku.
Menurut Asman ia sudah lama kenal dengan Mahyeldi dan hingga sekarang tampilannya tak pernah berubah yakni tetap sederhana.
Asman yang juga pernah menjadi wakil wali kota itu sempat bercerita tentang lika-liku hidupnya menjadi pemimpin. Mulai sejak menjadi wakil wali kota, menjadi anggota legislatif hingga menteri.
"Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang besar lewat tempaan dari kecil," katanya.
Ia menilai sosok Mahyeldi berasal dari keluarga sederhana dan ditempa oleh orang tua yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkat di pasar.
Ia juga mengutarakan sosok pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu melawan ego. Termasuk mampu menjaga kepercayaan serta bertanggunjawab.
Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan bahwa selama memimpin, ia berusaha untuk terus menjaga amanah masyarakat karena setiap masyarakat ingin diayani.
"Melayani adalah kewajiban pemimpin," ujarnya.
Bedah buku tersebut diikuti seratusan lebih pengunjung IIBF dan pada sesi tanya jawab peserta juga menanyakan t pengalaman dari Asman Abnur dan Mahyeldi. (*)
Mahyeldi adalah sosok pemimpin yang sederhana. Tidak saja sederhana, Mahyeldi juga mampu melayani warganya dengan baik, kata Asman saat bedah buku.
Menurut Asman ia sudah lama kenal dengan Mahyeldi dan hingga sekarang tampilannya tak pernah berubah yakni tetap sederhana.
Asman yang juga pernah menjadi wakil wali kota itu sempat bercerita tentang lika-liku hidupnya menjadi pemimpin. Mulai sejak menjadi wakil wali kota, menjadi anggota legislatif hingga menteri.
"Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang besar lewat tempaan dari kecil," katanya.
Ia menilai sosok Mahyeldi berasal dari keluarga sederhana dan ditempa oleh orang tua yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkat di pasar.
Ia juga mengutarakan sosok pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu melawan ego. Termasuk mampu menjaga kepercayaan serta bertanggunjawab.
Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan bahwa selama memimpin, ia berusaha untuk terus menjaga amanah masyarakat karena setiap masyarakat ingin diayani.
"Melayani adalah kewajiban pemimpin," ujarnya.
Bedah buku tersebut diikuti seratusan lebih pengunjung IIBF dan pada sesi tanya jawab peserta juga menanyakan t pengalaman dari Asman Abnur dan Mahyeldi. (*)