Padang, (Antaranews Sumbar) - Museum Adityawarman Padang, Sumatera Barat memamerkan 72 buah senjata tradisional yang berasal dari delapan provinsi di Sumatera pada 28 Agustus 2018 hingga 28 Februari 2019.
     "Pameran ini menjadi salah satu bentuk edukasi budaya pada masyarakat, karena senjata adalah produk kebudayaan yang bisa menggambarkan identitas masyarakatnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti di Padang, Selasa.
     Senjata tradisional yang dipamerkan itu adalah senjata asli koleksi dari delapan museum, terdiri dari berbagai jenis seperti keris, pisau, pedang, panah, tombak dan gada atau pentungan.
     Namun jenis keris dan pedang lebih mendominasi dari jenis lainnya.
     Gemala menyebutkan beberapa senjata yang dipamerkan sudah berumur lebih dari satu abad sehingga rentan rusak.
     Karena itu disimpan dan dipamerkan dalam kotak kaca untuk menghindari kontak langsung dengan pengunjung selain bentuk bentuk pengamanan dari kemungkinan pencurian.
     Pameran Senjata Tradisional merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara bergilir oleh museum provinsi di pulau Sumatera.
     Tahun 2018 Museum Adityawarman ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.
     Delapan provinsi yang ikut dalam pameran masing-masing Aceh, Sumatera Utara, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel dan Lampung.
     "Pendidikan kebudayaan tidak hanya bisa didapatkan di bangku sekolah, tetapi juga di museum. Kita berharap pameran ini bisa memberikan tambahan pemahaman kepada masyarakat tentang budaya yang berkembang di pulau Sumatera pada masa lalu," katanya.
     Ratusan orang ikut menghadiri pembukaan pameran yang akan digelar selama enam bulan tersebut. (*)

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024