Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Film "Wiro Sableng" yang akan tayang pada 30 Agustus mendatang akan menarik perhatian masyarakat, apalagi para penggemar novel dan sinetronnya.
Seri novel superhero lokal "Wiro Sableng" jumlahnya mencapai ratusan, sehingga jika hanya digarap dalam sebuah film saja, akan tanggung atau tidak tuntas.
Oleh karena itu, Sheila Timothy selaku produser, Senin, mengaku jika film "Wiro Sableng" tidak hanya akan berhenti sampai di sini saja.
"Kita udah sepakat, film ini ditunjukkan untuk penonton. Wiro itu sudah milik semua orang Indonesia, jadi saya memposisikan diri saya juga sebagai penonton yang kalau nonton film enggak sampai ending suka kesel," ungkap wanita yang akrab disapa Lala ini dalam media screening film "Wiro Sableng" di Jakarta.
Dia menambahkan, "Akan ada sekuelnya nanti. At least trilogi."
Agar tidak bosan, nantinya film "Wiro Sableng" akan memasukkan beberapa karakter lain seperti dalam novelnya. Tentunya juga dengan beberapa pengembangan cerita.
"Beberapa karakter kita ambil dari buku dan bisa dikembangkan ke depannya," tutup perempuan yang akrab disapa Lala itu. (*)
Seri novel superhero lokal "Wiro Sableng" jumlahnya mencapai ratusan, sehingga jika hanya digarap dalam sebuah film saja, akan tanggung atau tidak tuntas.
Oleh karena itu, Sheila Timothy selaku produser, Senin, mengaku jika film "Wiro Sableng" tidak hanya akan berhenti sampai di sini saja.
"Kita udah sepakat, film ini ditunjukkan untuk penonton. Wiro itu sudah milik semua orang Indonesia, jadi saya memposisikan diri saya juga sebagai penonton yang kalau nonton film enggak sampai ending suka kesel," ungkap wanita yang akrab disapa Lala ini dalam media screening film "Wiro Sableng" di Jakarta.
Dia menambahkan, "Akan ada sekuelnya nanti. At least trilogi."
Agar tidak bosan, nantinya film "Wiro Sableng" akan memasukkan beberapa karakter lain seperti dalam novelnya. Tentunya juga dengan beberapa pengembangan cerita.
"Beberapa karakter kita ambil dari buku dan bisa dikembangkan ke depannya," tutup perempuan yang akrab disapa Lala itu. (*)