Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berharap kebakaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, Sabtu (26/8) tidak berpengaruh pada daerah karena proses administrasi kegiatan yang bersumber dari APBN berada diinstansi itu.
"Secepatnya akan dilakukan koordinasi, mudah-mudahan peristiwa itu tidak berpengaruh negatif ke daerah," katanya di Padang, Minggu. .
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, dilalap si jago merah pada Sabtu malam.
Kantor KPPN Padang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang Timur, Padang.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Basril, mengatakan amukan si jago merah berdampak pada satu dari tiga bangunan kantor yang posisinya berdekatan.
Api dengan cepat membesar mengingat ruangan yang terbakar adalah perkantoran dengan banyak dokumen kertas, dan barang lain yang mudah terbakar.
Penyebab pasti kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Namun dugaan sementara karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Untuk memadamkan api tersebut Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan delapan unit mobil pemadam.
Kejadian itu sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lewat.
Hingga saat ini belum didapatkan keterangan resmi dari pihak KPPN Padang mengenai kebakaran serta dampak dari peristiwa tersebut. *
"Secepatnya akan dilakukan koordinasi, mudah-mudahan peristiwa itu tidak berpengaruh negatif ke daerah," katanya di Padang, Minggu. .
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, dilalap si jago merah pada Sabtu malam.
Kantor KPPN Padang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang Timur, Padang.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Basril, mengatakan amukan si jago merah berdampak pada satu dari tiga bangunan kantor yang posisinya berdekatan.
Api dengan cepat membesar mengingat ruangan yang terbakar adalah perkantoran dengan banyak dokumen kertas, dan barang lain yang mudah terbakar.
Penyebab pasti kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Namun dugaan sementara karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Untuk memadamkan api tersebut Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan delapan unit mobil pemadam.
Kejadian itu sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lewat.
Hingga saat ini belum didapatkan keterangan resmi dari pihak KPPN Padang mengenai kebakaran serta dampak dari peristiwa tersebut. *