Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Dua perusahaan di bawah Kementerian BUMN, yaitu PT Bukit Asam (PTBA) dan dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) membagikan bantuan dengan total hampir mencapai Rp4 miliar kepada masyarakat Sumatera Barat.
Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin di Batusangkar, Jumat, mengatakan bantuan tersebut berupa pemenuhan kebutuhan dasar kepada masyarakat di bidang pendidikan, sosial serta sanitasi.
"Pemberian bantuan ini merupakan wujud dari kehadiran BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis usai pelaksanaan upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Istano Basa Pagaruyuang Tanah Datar, yang diikuti oleh jajaran BUMN yang ada di Sumbar dan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018.
Beberapa bantuan yang diberikan oleh PTBA dan BGR diantaranya adalah pemberian beasiswa kepada 30 siswa tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok Selatan. Selain itu juga dilakukan perbaikan sarana prasarana pada beberapa sekolah di dua kabupaten/kota tersebut.
Selanjutnya adalah pembangunan taman baca di Rumah Kreatif Kompleks Lapangan Segitiga Sawahlunto dan di Solok Selatan. Di bidang padat karya dilakukan pembangunan jalan setapak di Desa Rantih dan Sikabu Nagari Kubang Sawahlunto.
Di bidang sanitasi dan sosial pihaknya memberikan bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah dan 100 MCK, bantuan penyedian air bersih serta bedah rumah terhadap 10 rumah masyarakat.
Bantuan lain dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk wilayah Sawahlunto ialah pembuatan Taman Toga pada masyarakat di Kelurahan Saringan, Barangin. Selain itu masyarakat juga diberikan bantuan kegiatan usaha budidaya ikan di Desa Rantih.
Bantuan pembangunan sarana dan prasarana umum lain yang diberikan adalah pembangunan WC Umum di Komplek Lapangan Segitiga Sawahlunto serta pembangunan gedung pertemuan di lingkungan Dinas pendidikan dan Olahraga Solok Selatan.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisataan Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bukti bahwa BUMN selama ini tetap memperhatikan masyarakat di tempatnya berada.
"Jadi BUMN bukanlah perusahaan yang terus menerus mencari keuntungan, akan tetapi tetap ikut memperhatikan kesejahteraan masyarakat banyak,"katanya. (*)
Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin di Batusangkar, Jumat, mengatakan bantuan tersebut berupa pemenuhan kebutuhan dasar kepada masyarakat di bidang pendidikan, sosial serta sanitasi.
"Pemberian bantuan ini merupakan wujud dari kehadiran BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis usai pelaksanaan upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Istano Basa Pagaruyuang Tanah Datar, yang diikuti oleh jajaran BUMN yang ada di Sumbar dan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018.
Beberapa bantuan yang diberikan oleh PTBA dan BGR diantaranya adalah pemberian beasiswa kepada 30 siswa tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok Selatan. Selain itu juga dilakukan perbaikan sarana prasarana pada beberapa sekolah di dua kabupaten/kota tersebut.
Selanjutnya adalah pembangunan taman baca di Rumah Kreatif Kompleks Lapangan Segitiga Sawahlunto dan di Solok Selatan. Di bidang padat karya dilakukan pembangunan jalan setapak di Desa Rantih dan Sikabu Nagari Kubang Sawahlunto.
Di bidang sanitasi dan sosial pihaknya memberikan bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah dan 100 MCK, bantuan penyedian air bersih serta bedah rumah terhadap 10 rumah masyarakat.
Bantuan lain dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk wilayah Sawahlunto ialah pembuatan Taman Toga pada masyarakat di Kelurahan Saringan, Barangin. Selain itu masyarakat juga diberikan bantuan kegiatan usaha budidaya ikan di Desa Rantih.
Bantuan pembangunan sarana dan prasarana umum lain yang diberikan adalah pembangunan WC Umum di Komplek Lapangan Segitiga Sawahlunto serta pembangunan gedung pertemuan di lingkungan Dinas pendidikan dan Olahraga Solok Selatan.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisataan Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bukti bahwa BUMN selama ini tetap memperhatikan masyarakat di tempatnya berada.
"Jadi BUMN bukanlah perusahaan yang terus menerus mencari keuntungan, akan tetapi tetap ikut memperhatikan kesejahteraan masyarakat banyak,"katanya. (*)