Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar) - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pasaman tingkatkan peranan LKS Posdaya dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah itu.
Demikian disampaikan Ketua Harian LKKS Kabupaten Pasaman, Maslan Nasution saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) penguatan peran LKS Posdaya, di Balerong Pusako Anak Nagari.
Menurut Maslan, keberadaan lembaga sosial di lingkungan masyarakat, seperti Posdaya sangat dibutuhkan. Karena dapat memberikan konsultasi, pendampingan dan pelayanan sesuai kebutuhan keluarga.
"Sebagai lembaga kesejahteraan sosial di tingkat jorong, nagari (Desa), Posdaya memiliki peran penting dan strategis dalam penanganan masalah kemiskinan, maupun penguatan fungsi-fungsi keluarga," kata Maslan pada pembukaan LKKS 14 Agustus 2018.
Permasalahan sosial sampai saat ini, kata Maslan, diakui belum seluruhnya tertangani. Bahkan, kata dia, semakin hari permasalahan sosial ini cenderung semakin komplek. Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir permasalahan sosial.
"Adapun upaya yang dilakukan itu berupa perbaikan serangkaian program perlindungan sosial skala nasional, seperti melalui program beras sejahtera (Rastra), PKH, Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat," katanya.
Bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial bukanlah merupakan tanggungjawab pemerintah semata. Melainkan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
"Menyikapi itu, LKKS memandang perlu melakukan dua pendekatan, yaitu dengan meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga kesejahteraan sosial maupun organisasi sosial," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini merupakan bentuk kepedulian LKKS Provinsi Sumatera Barat dalam mencari solusi dan langkah-langkah sebagai upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman.
"Insya Allah, besok, akan ada launcing dan peletakan batu pertama peletakan batu pertama bantuan jamban sehat kepada Pemkab Pasaman oleh Ketua LKKS Sumbar," katanya.
Turut hadir, Ketua harian LKKS Provinsi Sumatera Barat, H Parlagutan Nasution, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi, Ketua Baznas Pasaman, Syafrizal, pengurus LKKS Pasaman dan pengurus Posdaya.
Demikian disampaikan Ketua Harian LKKS Kabupaten Pasaman, Maslan Nasution saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) penguatan peran LKS Posdaya, di Balerong Pusako Anak Nagari.
Menurut Maslan, keberadaan lembaga sosial di lingkungan masyarakat, seperti Posdaya sangat dibutuhkan. Karena dapat memberikan konsultasi, pendampingan dan pelayanan sesuai kebutuhan keluarga.
"Sebagai lembaga kesejahteraan sosial di tingkat jorong, nagari (Desa), Posdaya memiliki peran penting dan strategis dalam penanganan masalah kemiskinan, maupun penguatan fungsi-fungsi keluarga," kata Maslan pada pembukaan LKKS 14 Agustus 2018.
Permasalahan sosial sampai saat ini, kata Maslan, diakui belum seluruhnya tertangani. Bahkan, kata dia, semakin hari permasalahan sosial ini cenderung semakin komplek. Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir permasalahan sosial.
"Adapun upaya yang dilakukan itu berupa perbaikan serangkaian program perlindungan sosial skala nasional, seperti melalui program beras sejahtera (Rastra), PKH, Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat," katanya.
Bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial bukanlah merupakan tanggungjawab pemerintah semata. Melainkan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
"Menyikapi itu, LKKS memandang perlu melakukan dua pendekatan, yaitu dengan meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga kesejahteraan sosial maupun organisasi sosial," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini merupakan bentuk kepedulian LKKS Provinsi Sumatera Barat dalam mencari solusi dan langkah-langkah sebagai upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman.
"Insya Allah, besok, akan ada launcing dan peletakan batu pertama peletakan batu pertama bantuan jamban sehat kepada Pemkab Pasaman oleh Ketua LKKS Sumbar," katanya.
Turut hadir, Ketua harian LKKS Provinsi Sumatera Barat, H Parlagutan Nasution, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi, Ketua Baznas Pasaman, Syafrizal, pengurus LKKS Pasaman dan pengurus Posdaya.