Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berharap sosok menteri penggantinya adalah figur yang lebih baik dari dirinya. 

   "Mudah-mudahan pengganti saya orang yang lebih baik dari saya," kata Asman, dalam konferensi pers terkait pengunduran dirinya dari jabatan menteri, di Kantor Kementerian PAN-RB, di Jakarta, Selasa malam.

         Asman menyatakan telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan menteri kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa malam. 
   Asman mengatakan Presiden dapat memahami keputusan tersebut. 

   Dia menjelaskan keputusan itu diambilnya lantaran Partai Amanat Nasional tempatnya bernaung tidak mendukung Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.

         Karena itu, ia merasa kehadirannya dalam Kabinet Kerja, secara etika tidak baik. Selain itu, dia enggan membebani Presiden, bilamana kehadirannya di kabinet dipersoalkan partai koalisi pendukung Presiden. 

   "Alhamdulillah pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diizinkan mengundurkan diri. Alhamdulillah pak Presiden dengan sedih, maksud saya, beliau menyampaikan kinerja saya cukup memberikan nilai positif buat beliau, namun kalau memang itu yang terbaik beliau tidak bisa menolak untuk mundur," kata Asman. 

   Asman mengungkapkan sebelum memutuskan untuk mundur, dirinya sempat berbincang dengan Mensesneg Pratikno, Selasa pagi.

         Pada kesempatan itu, Mensesneg mengungkapkan kepada Asman bahwa posisi Asman saat ini menjadi tidak mengenakkan baik bagi Kemenpan maupun suasana yang dirasakan langsung oleh Presiden. 

   "Sehingga saya tidak ingin pak Presiden merasa terbebani dengan tuntutan parpol koalisi yang lain," kata Asman. 

   Berkaitan penggantinya, Asman mengatakan hal itu merupakan hak prerogratif Presiden. (*)

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024