Moskow, (Antaranews Sumbar) - Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan pada Rabu bahwa ia akan ikuti pemilihan ulang untuk kembali menjadi kepala badan sepak bola dunia.
Berbicara pada Kongres FIFA di Moskow pada malam sebelum Piala Dunia, pria Swiss-Italia itu mengatakan dirinya akan mengikuti pencalonan untuk proses pemilihan yang akan berlangsung di Paris pada Juni 2019.
Infantino terpilih untuk menduduki posisi tersebut pada Februari 2016.
"Saya menginginkan (peran ini) untuk empat tahun lagi karena saya yakin pada apa yang saya lakukan," kata Infantino setelah kongres. "Saya yakin pada apa yang dapat saya lakukan untuk FIFA dan untuk sepak bola."
Infantino mengatakan pada masa kerjanya terdapat perkembangan signifikan pada keuangan organisasi.
"Saya merasakan banyak dukungan dari seluruh penjuru dunia yang ingin melihat FIFA yang kuat, yang ingin melihat FIFA saat ini, FIFA yang membantu menyelesaikan masalah-masalah mereka mengenai perkembangan sepak bola," tambahnya.
Pada Rabu pagi, pengambilan suara yang dilakukan kongres menghasilkan kemenangan bagi pencalonan bersama Kanada, AS, dan Meksiko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
Maroko kalah pada proses "bidding" untuk kelima kalinya.
Ajang 2026 akan menjadi turnamen akbar pertama yang diikuti 48 tim, naik dari jumlah peserta turnamen saat ini yakni 32 tim, yang dimulai pada Kamis.
Rusia akan menjadi tuan rumah turnamen akbar tahun ini dari 14 Juni sampai 15 Juli di 11 kota termasuk Moskow, St Petersburg, dan Sochi.(*)
Berbicara pada Kongres FIFA di Moskow pada malam sebelum Piala Dunia, pria Swiss-Italia itu mengatakan dirinya akan mengikuti pencalonan untuk proses pemilihan yang akan berlangsung di Paris pada Juni 2019.
Infantino terpilih untuk menduduki posisi tersebut pada Februari 2016.
"Saya menginginkan (peran ini) untuk empat tahun lagi karena saya yakin pada apa yang saya lakukan," kata Infantino setelah kongres. "Saya yakin pada apa yang dapat saya lakukan untuk FIFA dan untuk sepak bola."
Infantino mengatakan pada masa kerjanya terdapat perkembangan signifikan pada keuangan organisasi.
"Saya merasakan banyak dukungan dari seluruh penjuru dunia yang ingin melihat FIFA yang kuat, yang ingin melihat FIFA saat ini, FIFA yang membantu menyelesaikan masalah-masalah mereka mengenai perkembangan sepak bola," tambahnya.
Pada Rabu pagi, pengambilan suara yang dilakukan kongres menghasilkan kemenangan bagi pencalonan bersama Kanada, AS, dan Meksiko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
Maroko kalah pada proses "bidding" untuk kelima kalinya.
Ajang 2026 akan menjadi turnamen akbar pertama yang diikuti 48 tim, naik dari jumlah peserta turnamen saat ini yakni 32 tim, yang dimulai pada Kamis.
Rusia akan menjadi tuan rumah turnamen akbar tahun ini dari 14 Juni sampai 15 Juli di 11 kota termasuk Moskow, St Petersburg, dan Sochi.(*)