Tuapeijat, (Antaranews Sumbar) - Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hendri Yahya menjelaskan terdapat empat fokus potensi kerawanan yang diantisipasi selama mudik lebaran.

Antisipasi potensi kerawanan terkait dengan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama  lebaran, tahun ini potensi permasalahan terkait dengan distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel atau mafia pangan, juga dengan perilaku negatif yang menaikkan harga.

“Jangan sampai ada yang menimbun bahan pangan, kita harapkan kerja sama semua pihak untuk menjaga ketersedian dan stabilitas harga pangan,” kata Kapolres.

Kemudian antisipasi lain dikatakan AKBP Hendri yakni terkait dengan kelancaran arus mudik maupun arus balik, dimana perlu diperhatikan soal keselamatan selama mudik.

“Perlu kerja sama kita dan memperhatikan kelancaran serta keselamatan arus mudik, jangan sampai over kapasitas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas laut laut kerusakan pada kapal,” kata Hendri.

Lalu potensi kerawanan terkait dengan potensi bencana alam dan gangguan Kamtibmas lainnya seperti pencurian di rumah kosong, curanmor, hipnotis, begal agar dapat saling berkoordinasi dan kerja sama.

Selain itu,  soal ancaman tindak pidana terorisme, dengan mengantisipasi aksi perlu dilakukan peningkatan kegiatan deteksi intelijen, dan perlu peran satgas anti teror.

“Mari kita saling bahu-membahu menjaga Kamtibmas di Mentawai terhindar dari paham radikal, melawan aksi terorisme,” kata AKBP Hendri Yahya.

Sementara itu ditambahkan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengimbau masyarakat untuk menjaga tali silahturami dan persatuan di Mentawai.

“Kita tingkatkan rasa persatuan, kita yang majemuk berbeda suku, agama, ras,  budaya kita tetap mengutamakan persatuan, jangan ada hal yang memicu perpecahan, saya juga berharap untuk tenang menghadapi isu-isu yang menghasut, sehingga kita tetap damai menyambut Idul Fitri,” katanya. *
 

Pewarta : P Sanene
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024