Mentawai (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

Pelaksanaan UNKP lantaran belum maksimalnya layanan internet yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sehingga sementara ini masih menggunakan sistem manual tersebut.

“Kalau di Mentawai masih terkendala dengan jaringan internet mudah-mudahan pada 2019 sudah bisa menggunakan sistem UNKP,” kata Masrial salah satu pengawas pelaksanaan UNKP di SMKN 1 Kepulauan Mentawai di Saureinu, Selasa.

Pelaksanaan UNKP di SMKN 1 Kepulauan Mentawai yang berada di Desa Saureinu diikuti sebanyak 57 peserta dengan empat jurusan yakni Pertanian, Perhotelan, Otomotif dan Perikanan. 

Jumlah peserta tahun ini, kata Masrial lebih sedikit dibanding tahun lalu di SMKN 1 Kepulauan Mentawai, yang sampai berjumlah sebanyak 85 peserta.

Ujian Nasional untuk seluruh SMK akan berlangsung selama empat hari (2-5 April 2018) dengan mata ujian Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.

Pelaksanaan ujian diawasi oleh para guru-guru yang ada di SMKN 1 Kepulauan Mentawai sebanyak 10 orang dan tiga dari Dinas Provinsi Sumatera Barat, yakni Ade Rustam, Masrijal dan Monlindra. ***.

Pewarta : P Sanene
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024