Lashkar Gah, Afghanistan, (Antaranews Sumbar) - Bom meledak lagi di Afganistan, kali ini di mengguncang stadion olah raga di Provinsi Helmand, Afghanistan Selatan, Jumat (23/3) dan menyebabkan sedikitnya 14 korban tewas serta 50 orang lagi cedera.
Bom itu meledak satu kali, saat warga merayakan Tahun Baru Afghanistan, kata pihak berwenang.
Peristiwa itu terjadi pada malam hari, satu seorang tersangka pembom mobil bunuh diri menyerang Stadion Ghazi Mohammad Ayoub di Ibu Kota Provinsi Lashkar Gah, kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Omar Zwak kepada Xinhua.
"Korban dibawa oleh ambulans dan kendaraan polisi. Sejauh kami, sebanyak 14 orang yang meninggal dan 50 orang yang cedera telah dibawa ke beberapa rumah sakit di kota ini," kata seorang pejabat kesehatan, yang mengutip keterangan awal, kepada Xinhua.
Jumlah korban jiwa diperkirakan bertambah, katanya.
"Tahun Baru 1397 Afghanistan dimulai pada Rabu, 21 Maret. Pertandian gulat lokal sedang berlangsung untuk memperingati hari tersebut, ketika serangan terjadi," kata pejabat itu kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Ia menambahkan di antara korban tewas ada juga personel polisi.
Pasukan keamanan telah menutup daerah tersebut sebagai langkah pencegahan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Pada Rabu, 31 orang meninggal dan 65 orang lagi cedera setelah seorang pemboman bunuh diri anggota IS menyerang orang yang merayakan Tahun Baru di Kabul.
Helmand, wilayah yang reputasi buruk sebagai penanam opium, juga dikenal sebagai kubu faksi santri Taliban.(*)
Bom itu meledak satu kali, saat warga merayakan Tahun Baru Afghanistan, kata pihak berwenang.
Peristiwa itu terjadi pada malam hari, satu seorang tersangka pembom mobil bunuh diri menyerang Stadion Ghazi Mohammad Ayoub di Ibu Kota Provinsi Lashkar Gah, kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Omar Zwak kepada Xinhua.
"Korban dibawa oleh ambulans dan kendaraan polisi. Sejauh kami, sebanyak 14 orang yang meninggal dan 50 orang yang cedera telah dibawa ke beberapa rumah sakit di kota ini," kata seorang pejabat kesehatan, yang mengutip keterangan awal, kepada Xinhua.
Jumlah korban jiwa diperkirakan bertambah, katanya.
"Tahun Baru 1397 Afghanistan dimulai pada Rabu, 21 Maret. Pertandian gulat lokal sedang berlangsung untuk memperingati hari tersebut, ketika serangan terjadi," kata pejabat itu kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Ia menambahkan di antara korban tewas ada juga personel polisi.
Pasukan keamanan telah menutup daerah tersebut sebagai langkah pencegahan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Pada Rabu, 31 orang meninggal dan 65 orang lagi cedera setelah seorang pemboman bunuh diri anggota IS menyerang orang yang merayakan Tahun Baru di Kabul.
Helmand, wilayah yang reputasi buruk sebagai penanam opium, juga dikenal sebagai kubu faksi santri Taliban.(*)