Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat mengupayakan penambahan kampung KB di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kepala BKKBN setempat Syahruddin usai rapat Koordinasi Daerah (rakorda) program KKBPK di Padang, Rabu mengatakan dari sepuluh kecamatan baru dua kecamatan di Mentawai yang memiliki kampung KB.
"Sedangkan berdasarkan program nasional sejak 2017 setiap kecamatan harus memiliki kampung KB," ujarnya.
Hal itu disebabkan karena salah satu kendala utama pengembangan kampung KB di Kepulauan Mentawai adalah akses transportasi dan sulitnya melewati daerah yang dituju, serta kurangnya pemahaman masyarakat.
"Oleh karena itu kita sudah melakukan komitmen dengan pemerintah daerah di sana, pada bulan April 2018 ini akan langsung turun melakukan intervensi untuk pembentukan kampung KB di kecamatan yang belum terdapat kampung KB nya," jelas dia.
Ia menyebutkan hingga saat ini, Sumbar telah memiliki sebanyak 192 kampung KB dari 179 kecamatan, karena juga terdapat satu kecamatan yang memiliki lebih dari satu kampung KB.
Pelbagai upaya, kata dia terus dilakukan melalui sosialisasi dan kerja sama lintas sektor, sehingga dapat mendorong terbentuknya satu kampung KB di setiap kecamatan di daerah tersebut.
Sementara Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, M. Yani mengatakan kampung KB jangan diartikan sebagai sebuah kampung dengan target untuk meningkatkan capaian-capaian keluarga berencana khususnya KB.
Namun, tambahnya kampung KB merupakan bentuk miniatur di mana koordinasi, sinergitas lintas sektor terjalin dengan sangat baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa atau kampung.
Ia mengatakan pada tahun sebelumnya target terbangunnya kampung KB adalah 7.000 kampung KB, oleh karena itu pada tahun ini dapat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tentu tidak lepas dari peran dan partisipasi berbagai pihak dalam menyukseskan program kampung KB ini," lanjutnya.
Kampung KB merupakan wujud dari sembilan agenda prioritas pembangunan (Nawa Cita), yaitu cita ke tiga membangun Indonesia dari pinggiran melalui pelaksanaan kampung KB.
Kepala BKKBN setempat Syahruddin usai rapat Koordinasi Daerah (rakorda) program KKBPK di Padang, Rabu mengatakan dari sepuluh kecamatan baru dua kecamatan di Mentawai yang memiliki kampung KB.
"Sedangkan berdasarkan program nasional sejak 2017 setiap kecamatan harus memiliki kampung KB," ujarnya.
Hal itu disebabkan karena salah satu kendala utama pengembangan kampung KB di Kepulauan Mentawai adalah akses transportasi dan sulitnya melewati daerah yang dituju, serta kurangnya pemahaman masyarakat.
"Oleh karena itu kita sudah melakukan komitmen dengan pemerintah daerah di sana, pada bulan April 2018 ini akan langsung turun melakukan intervensi untuk pembentukan kampung KB di kecamatan yang belum terdapat kampung KB nya," jelas dia.
Ia menyebutkan hingga saat ini, Sumbar telah memiliki sebanyak 192 kampung KB dari 179 kecamatan, karena juga terdapat satu kecamatan yang memiliki lebih dari satu kampung KB.
Pelbagai upaya, kata dia terus dilakukan melalui sosialisasi dan kerja sama lintas sektor, sehingga dapat mendorong terbentuknya satu kampung KB di setiap kecamatan di daerah tersebut.
Sementara Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, M. Yani mengatakan kampung KB jangan diartikan sebagai sebuah kampung dengan target untuk meningkatkan capaian-capaian keluarga berencana khususnya KB.
Namun, tambahnya kampung KB merupakan bentuk miniatur di mana koordinasi, sinergitas lintas sektor terjalin dengan sangat baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa atau kampung.
Ia mengatakan pada tahun sebelumnya target terbangunnya kampung KB adalah 7.000 kampung KB, oleh karena itu pada tahun ini dapat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tentu tidak lepas dari peran dan partisipasi berbagai pihak dalam menyukseskan program kampung KB ini," lanjutnya.
Kampung KB merupakan wujud dari sembilan agenda prioritas pembangunan (Nawa Cita), yaitu cita ke tiga membangun Indonesia dari pinggiran melalui pelaksanaan kampung KB.