Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menekankan agar pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) memetakan kegiatan sehingga programnya terarah dan tidak tumpang tindih.
"Pemetaan bisa dilakukan dengan membuat peta bagan, sehingga pejabat di masing-masing OPD tahu di lokasi mana saja programnya yang sudah berjalan, dan yang akan dilaksanakan," kata dia di Painan, Senin.
Ia mencontohkan Dinas Pekerjaan Umum, di kantornya harus ada peta bagan yang berisikan informasi pembangunan jalan kabupaten yang telah dilaksanakan, dan yang akan dibangun. Sehingga pembangunan jalan merata di seluruh kecamatan di daerah itu.
Dari peta bagan itu ujarnya juga akan diketahui apakah anggaran di kabupaten bisa melaksanakannya atau tidak, jika tidak maka pejabat di OPD yang dimaksud segera mengomunikasikannya ke kepala daerah.
"Segera siapkan proposal, saya akan antar ke kementerian terkait dan alhamdulillah dari pengalaman sebelumnya dari seluruh proposal yang saya ajukan 75 persen di antaranya dikabulkan," katanya lagi.
Selain itu ia juga menekankan agar kegiatan antar-OPD saling berkaitan sehingga sebuah kegiatan tuntas secara menyeluruh.
"Seperti pembangunan pasar di Koto Berapak, Kecamatan Bayang, selain mengandalkan Dinas Pasar pembangunan pasar juga harus disokong oleh Dinas Pengelola Sumber Daya Air karena pada sisi pasar terdapat aliran sungai," ujarnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar ketika pasar dioperasikan banjir tidak menjadi permasalahan lagi karena sudah diantisipasi dari awal.
"Dengan begitu maka OPD bisa fokus untuk membangun pasar lainnya, tanpa kembali terfokus ke pelbagai permasalahan yang akan muncul di Pasar Koto Berapak," sebutnya.
Selanjutnya bupati juga menekankan agar seluruh pejabat dan pegawai terus berinovasi dengan melahirkan ide-ide untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah. (*)