Padang (Antaranews Sumbar) Dalam mendukung pengembangan infrastruktur di kawasan obyek wisata, BNI wilayah Padang terus berkontribusi dan termasuk dalam melakukan renovasi Landmark Pantai Padang karena sebagian mengalami kerusakan.
Keberadaan Landmark Indian Ocean Rim Association (IORA) di kawasan pantai Padang menjadi salah point of interest di ibukota provinsi itu, terutama sebagai lokasi untuk swafoto pada wisatawan domestik dan mancanegara.Â
Proses perbaikan dan renovasi sudah berlangsung sejak Desember 2017, dengan mengganti beberapa bagian huruf Landmark yang berbahan plat dengan beton.Â
Pekerjaan renovasi ini telah mencapai 100 persen saat dilakukan peninjauan langsung di lapangan, Selasa, oleh tim BNI Wilayah Padang bersama unsur Pemerintah Kota Padang.
Landmark itu dibangun, dilatarbelakangi oleh adanya pertemuan negara – negara yang berada di pesisir pantai Samudera Hindia, maka pada tahun 2015 Padang dipercaya sebagai daerah pelaksana pertemuan IORA  yang dihadiri oleh 19 negara.Â
Sebagai simbol dari pertemuan tersebut maka dibuatlah sebuah Landmark Padang IORA sebagai icon pertemuan tersebut yang disponsori oleh BNI, sebagai satu-satunya bank BUMN yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan terpisah CEO BNI Wilayah Padang Rahmad Hidayat menyampaikan, saat ini tengah dilakukan renovasi dari landmark Pantai Padang. terkait dampak cuaca ekstrim, abrasi dan korosi air laut, telah merusak beberapa bagian bangunan tersebut.Â
Beberapa bagian huruf dari landmark tampak berkarat yang dikhawatirkan akan membahayakan pengunjung, maka sebagai perusahaan yang turut mensponsori dari awal, kini kembali dibenahi.Â
"Kami mengharapkan renovasi ini akan memberikan dampak positif bagi Kota Padang, karena dengan perbaikan ini akan menunjang kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung," ujar Rahmad Hidayat.***