Padang, (Antaranews Sumbar) - Berjumlah 12 pasangan calon kepala daerah pada empat kota di Sumatera Barat (Sumbar) yang telah mendaftar di KPU daerah masing-masing, mengikuti tes kesehatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Kamis (11/1).
Dua belas pasangan calon kepala daerah dari empat Kota di Sumbar itu adalah dari Kota Pariaman pasangan Genius Umar dan Mardison, Mahyuddin dan M Ridwan, Dewi Fitri Deswati dan Pabrizal.
Kemudian dari Padang Panjang pasangan Mawardi dan Taufik Idris, Rafdimeri Syarif dan Ahmad Fadly, Fadli Amran dan Asrul serta Hendri Arnis dan Eko Furqoni.
Sedangkan dari Kota Sawahlunto terdiri atas tiga pasangan calon yaitu Ali Yusuf dan Ismed, Fauzi Hasan dan Dasrial Ery, serta Deri Asra dan Zohirin Sayuti.
Sementara Kota Padang berjumlah dua pasangan calon yaitu Mahyeldi Ansharullah dan Hendri Septa serta Emzalmi dan Desri Ayunda.
Masing-masing pasangan calon tersebut menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang dimulai dari pagi hari dan dilanjutkan dengan psikotes pada sore harinya.
KPU bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), BNN dan (Himpsi) wilayah Sumbar dalam rangka tes kesehatan jasmani dan rohani bagi calon kepala daerah itu.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumbar, dr Pom Harry Satria mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota itu menjadi salah satu faktor penentu agar proses pesta demokrasi berjalan lancar.
Ia berharap pilkada serentak ini bisa sesuai dengan apa yang diamanahkan undang-undang, terutama berkaitan dengan kesehatan, tidak hanya fisik tapi juga mental.
"Kami ingin para pasangan calon bisa berkompetisi dalam keadaan sehat," ujarnya.
17 dokter yang disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan tersebut terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan yang siap memeriksa kesehatan fisik dan mental pasangan calon.
Setiap calon menjalani pemeriksaan di tempat dan sarana pemeriksaan yang telah dipilih, yakni RSUP M. Djamil Padang dan dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, penunjang khusus untuk hati, jantung dan termasuk psikiatri, kata dr Harry.
Komisioner KPU Padang, Yustrin Trianda mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan nantinya akan diumumkan setelah diterima dari tim dokter.
Sementara salah seorang calon Kepala Daerah dari Kota Padang, Emzalmi usai pemeriksaan kesehatan mengatakan berbagai rangkaian diikuti dalam pemeriksaan tersebut diantaranya pemeriksaan fisik, urine, gula darah dan sebagainya.
Setelah rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut masing-masing pasangan calon akan menjalani wawancara psikologi pada Jumat (12/1) yang dilaksanakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) wilayah Sumbar.
Wawancara Psikologi tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB dengan dibagi sebanyak empat gelombang. (*)
Dua belas pasangan calon kepala daerah dari empat Kota di Sumbar itu adalah dari Kota Pariaman pasangan Genius Umar dan Mardison, Mahyuddin dan M Ridwan, Dewi Fitri Deswati dan Pabrizal.
Kemudian dari Padang Panjang pasangan Mawardi dan Taufik Idris, Rafdimeri Syarif dan Ahmad Fadly, Fadli Amran dan Asrul serta Hendri Arnis dan Eko Furqoni.
Sedangkan dari Kota Sawahlunto terdiri atas tiga pasangan calon yaitu Ali Yusuf dan Ismed, Fauzi Hasan dan Dasrial Ery, serta Deri Asra dan Zohirin Sayuti.
Sementara Kota Padang berjumlah dua pasangan calon yaitu Mahyeldi Ansharullah dan Hendri Septa serta Emzalmi dan Desri Ayunda.
Masing-masing pasangan calon tersebut menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang dimulai dari pagi hari dan dilanjutkan dengan psikotes pada sore harinya.
KPU bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), BNN dan (Himpsi) wilayah Sumbar dalam rangka tes kesehatan jasmani dan rohani bagi calon kepala daerah itu.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumbar, dr Pom Harry Satria mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota itu menjadi salah satu faktor penentu agar proses pesta demokrasi berjalan lancar.
Ia berharap pilkada serentak ini bisa sesuai dengan apa yang diamanahkan undang-undang, terutama berkaitan dengan kesehatan, tidak hanya fisik tapi juga mental.
"Kami ingin para pasangan calon bisa berkompetisi dalam keadaan sehat," ujarnya.
17 dokter yang disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan tersebut terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan yang siap memeriksa kesehatan fisik dan mental pasangan calon.
Setiap calon menjalani pemeriksaan di tempat dan sarana pemeriksaan yang telah dipilih, yakni RSUP M. Djamil Padang dan dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, penunjang khusus untuk hati, jantung dan termasuk psikiatri, kata dr Harry.
Komisioner KPU Padang, Yustrin Trianda mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan nantinya akan diumumkan setelah diterima dari tim dokter.
Sementara salah seorang calon Kepala Daerah dari Kota Padang, Emzalmi usai pemeriksaan kesehatan mengatakan berbagai rangkaian diikuti dalam pemeriksaan tersebut diantaranya pemeriksaan fisik, urine, gula darah dan sebagainya.
Setelah rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut masing-masing pasangan calon akan menjalani wawancara psikologi pada Jumat (12/1) yang dilaksanakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) wilayah Sumbar.
Wawancara Psikologi tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB dengan dibagi sebanyak empat gelombang. (*)