Padang, 7/1 (Antara) - Tim dari pasangan Emzalmi-Desri Ayunda yang telah mendeklarasikan diri ikut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang pada 2018, mengatakan pihaknya ikut memantau para Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut berpolitik pada masa Pilkada.
"ASN adalah abdi negara yang harus bersikap netral ketika Pilkada, untuk memastikan itu kami menyiapkan tim untuk memantau para ASN," kata Ketua tim pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, yaitu Wahyu Iramana Putra, di Padang, Minggu.
Ia menyebutkan ada sekitar 10.000 relawan yang disebar untuk mengawasi para ASN tersebut.
"Relawan itu nanti akan mengawasi ASN di lapangan, ditambah perangkat untuk merekam pelanggaran sehingga nanti kita punya bukti," jelas ketua tim pemenangan dari Partai Golkar tersebut.
Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda adalah bakal calon yang memperoleh dukungan dari sepuluh partai politik, yaitu Golkar, NasDem, PDI-P, Gerindra , Demokrat, Hanura, PKB, PPP, PBB, dan Perindo.
Hanya saja partai Perindo tidak sekaligus menjadi partai pengusung bersama sembilan partai lain, karena belum memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang.
Deklarasi terhadap pasangan tersebut digelar di hadapan ribuan relawan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Minggu (7/1).
Sementara Emzalmi ketika ditanyai mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Padang 2018, mengingat hasil survei yang sudah dilakukan internalnya.
Ia mengklaim elaktabilitas pasangannya terus meningkat dari sejumlah survey yang dilakukan. Mulai dari survei pada April, Agustus, September, dan November 2017.
"Terakhir dari survei November, elaktabilitas kami mengungguli nama-nama yang disebut ikut maju pada Pilkada Padang, unggul hingga 2,7 persen," klaimnya.
Di sisi lain Wahyu mengatakan relawan serta tim pemenangan akan mengantar pasangan Emzalmi-Desri Ayunda mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, pada Senin (8/1).
Berdasarkan tahapan yang dibuat KPU, pendaftaran calon akan dibuka selama tiga hari berturut-turut yaitu 8-10 Januari 2018.
Sebelumnya pada Senin (11/12) malam, juga dilakukan deklarasi oleh pasangan lain untuk maju Pilkada Padang, yaitu Mahyeldi-Hendri Septa. Pasangan tersebut diusung oleh koalisi PKS dan PAN dideklarasikan di hadapan sekitar 2.000 pendukungnya. (*)