Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat meluncurkan jargon "Pesona Pessel" sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2017.
Peluncuran itu dilaksanakan oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Ketua TP PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Syahrizal Antoni dan pejabat lainnya di halaman kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa.
Menurut Hendrajoni jargon "Pesona Pessel" sarat akan pesan-pesan seputar kesehatan, kedepan diharapkan selalu diingat dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepanjangan jargon "Pesona Pessel" ialah pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular, enyahkan asap rokok, stop buang air besar sembarangan, olahraga secara teratur dan mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, nagari siaga aktif menuju kemandirian, anak mendapat imunisasi lengkap.
Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan secara teratur ke fasilitas kesehatan, eratkan hubungan ibu dan anak melalui pemberian ASI eksklusif, siaga kejadian luar biasa (KLB), wabah, dan bencana, sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, edukasi keluarga sehat dan keluarga berencana, dan layanan kesehatan paripurna dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Jargon ini luar biasa, dan akan lebih luar biasa jika seluruh masyarakat melaksanakannya serta mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Selain peluncuran jargon, pada peringatan HKN 2017, daerah setempat juga melaksanakan lomba mars yang diikuti oleh 20 Puskesmas di daerah itu yang masing-masingnya mengirim satu tim.
Mars tersebut sengaja dilombakan agar bisa menjadi pemacu semangat jajaran Puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Mars berisi pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat, semangat melayani, ketulusan dan lain sebagainya.
"Selain dari lirik, penampilan grup yang menyanyikan mars juga akan menjadi poin pada penilaian ini," ujarnya.
Pada momentum peringatan HKN ia berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan di daerah itu untuk ikhlas dalam bertugas, karena tugas sebagai tenaga kesehatan merupakan tugas yang mulia.***