Pariaman, (Antara Sumbar) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman Sumatera Barat, Mardison Mahyuddin, mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Daerah 2018 kepada Partai Bulan Bintang kota itu.
"Pada dasarnya kami melakukan pendaftaran ke seluruh partai yang membuka pencalonan sebagai kepala daerah," kata dia, saat melakukan pendaftaran calon Wali Kota Pariaman di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Pariaman, Sabtu.
Pihaknya mengatakan hingga saat ini telah mendaftarkan diri di sejumlah partai politik diantaranya Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (NasDem), Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PBB.
Sebagai salah satu calon kepala daerah yang akan maju, pihaknya menilai PBB memiliki pengaruh cukup kuat di daerah itu dengan keberadaan tiga perwakilan kader di kursi kedewanan.
"PBB merupakan partai berbasis islami yang juga memiliki kekuatan besar, hal itu terbukti dengan adanya tiga kader di DPRD Kota Pariaman, oleh karena itu kami optimis partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra mampu mengusung calon terbaik pada Pilkada 2018," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Terkait posisi yang akan ditempati pada saat pilkada 2018, pihaknya menegaskan maju sebagai calon kepala daerah. Artinya tidak tertutup kemungkinan sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Pariaman periode selanjutnya.
Terkait nama pasangan calon yang akan bersanding pada Pilkada serentak, pihaknya masih enggan menyebutkan karena dalam proses persamaan visi dan misi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman Boedi Satria mengatakan penerimaan berkas calon perseorangan, dapat dilakukan pada 25 hingga 29 Desember 2017, sedangkan untuk bakal calon dari partai politik dimulai 8 hingga 10 Januari 2018.
Ia mengatakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di daerah itu, pemerintah daerah bersama KPU telah mengadakan gerakan sadar pilkada. KPU secara nasional telah memberikan target sebesar 77 persen pada pilkada serentak 2018 di berbagai daerah di Indonesia.
"Gerakan sadar pilkada ditujukan agar masyarakat khususnya di Kota Pariaman ikut serta berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah 27 Juni 2018," kata dia. (*)