Payakumbuh (antarasumbar) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Padang mengadakan pelatihan dan seminar tentang pengembangan dan manjemen Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) se Kecamatan Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Kota.
Hadir sebagai pembicara utama pada kegiatan akhir pekan (12/8) tersebut, Komisaris PT BNI, Dr. Revrisond Baswir, Phd yang juga seorang ekonom UGM.
Acara seminar yang diadakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat berlangsung dengan sukses dan menyita perhatian masyakat sekitar.
Seminar dan pelatihan Bumnag itu, turut dihadiri oleh pimpinan dan team BNI Cabang Payakumbuh, Wakil bupati Limapuluh Kota, segenap SKPD, Wali Nagari, Pengurus Bumnag, Bamus Nagari dan LKAAM.
Revrisond Baswir dalam kesempatan itu, mengatakan bahwa BUMN khususnya BNI merupakan alat negara untuk ikut terlibat dalam mempercepat terciptanya pembangunan ekonomi berbasis lokal nagari atau desa.
Revrisond yang juga merupakan putra daerah menyampaikan bahwa Bumnag didirikan berdasarkan ekonomi kerakyatan. Kemakmuran masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran orang perorangan.
Selain itu, usaha yang dipilih harus menguasai hajat hidup orang banyak, serta yang sangat penting bagi nagari.
Refrisond berharap agar SDM yang terpilih mampu mengelola Bumnag agar terus bertahan hidup secara terus menerus.
BNI sebagai salah satu BUMN juga bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan bagi Bumnag karena merupakan perusahaan yang sudah lebih dulu melakukan kegiatan usaha yang didasarkan untuk kemakmuran masyarakat.
Ketua Forum Wali Nagari Liko Irmaizar menyampaikan betapa bermanfaatnya seminar dan pelatihan bagi wali nagari yang dilakasanakan BNI dengan menghadirkan narasumber ahli ekonomi.
Para peserta sangat terinspirasi dan dibekali banyak ilmu pengerahuan yang diberikan oleh pemateri. Irmaizar menghimbau atas nama Wali Nagari Limapuluh Kota tidak ada lagi alasan utk menunda pembentukan BumNag di Simalanggang.
"Semoga dengan didukung oleh BNI bisa membantu mengembangkan Bumnag sebagai lokomotif dan menggerakan ekonomi nagari," ujar Irmaizar*.(Wa/ri)