Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memberdayakan enam pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang ada di kecamatan untuk memantau kesehatan ternak yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah.

   "Setiap menjelang hari raya kurban kita selalu memantau kondisi kesehatan sapi atau kerbau yang akan disembelih, termasuk sapi yang akan dijual ke daerah lain," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Hazrita di Painan, Jumat.

     Ia menjelaskan untuk memantau kesehatan hewan kurban itu, pihaknya menurunkan sebanyak 21 petugas untuk turun ke lapangan, mereka akan memantau hingga ke kandang milik peternak.

      Selain turun ke lapangan, petugas kesehatan hewan juga akan melayani pemeriksaan hewan ternak masyarakat di enam puskeswan yang ada di daerah itu.
     
"Bagi masyarakat yang berkeinginan memeriksakan kesehatan ternaknya bisa langsung ke puskeswan terdekat," kata dia.

     Ia menyampaikan enam puskeswan yang disiagakan itu berada di Kecamatan Koto XI Tarusan menjangkau Kecamatan Bayang, Bayang Utara, kemudian Puskeswan IV Jurai menjangkau Kecamatan Batang Kapas, dan Puskeswan Sutera menjangkau Kecamatan Lengayang.       

     Selanjutnya puskeswan Ranah Pesisir menjangkau Kecamatan Linggo Sari Baganti, Puskeswan Pancung Soal menjangkau Kecamatan Air Pura.       

     Seterusnya Puskeswan Silaut menjangkau Kecamatan Lunang, Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Basa Ampek Balai Tapan.

     Ia menyebutkan perlunya pengecekan kesehatan hewan sebelum disembelih karena akan berdampak baik bagi masyarakat yang akan mengonsumsi daging kurban.

     Karena hewan ternak yang sakit bisa menyebarkan virus dan berpindah ke manusia yang mengonsumsi daging dari hewan yang sakit itu. Jika kondisi hewan kurban sehat maka aman dikonsumsi. (*)

Pewarta : Didi Someldi Putra
Editor :
Copyright © ANTARA 2024