Padang,  (Antara Sumbar) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menyurvei elektabilitas figur bakal calon peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang tahun 2018.
     Ketua Tim Verifikasi Kelayakan calon Hanura Padang, Sumatera Barat, Osman Ayub di Padang, Rabu mengatakan, akan menurunkan tim untuk melakukan survei mengenai bakal calon yang mendaftar ke Hanura.
     "Sebelumnya tiga orang yaitu Emzalmi, Desri Ayunda dan Adib Alfikri mendaftarkan ke Hanura," katanya.
     Tim akan diturunkan ke 11 kecamatan, 104 kelurahan dan 876 Rukun Warga (RW) untuk menilai elektabilitas masing-masing bakal calon.
     "Setelah mendapatkan nama unggul dibandingkan yang lainnya, maka  yang bersangkutang akan direkomendasikan ke DPD dan akan digiring ke DPP," ujarnya. Â
  Di sisi lain, ia mengatakan Partai Hanura tidak mempunyai cukup kursi di DPRD Padang, sehingga tidak memungkinkan untuk mengusung calon sendiri.
     "Koalisi dibuka selebar-lebarnya, dengan partai manapun," katanya.
     Untuk saat ini, ujarnya pihaknya tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan partai lain.
     Sementara, Ketua KPU Kota Padang, Muhammad Sawati mengatakan untuk calon yang maju melalui partai politik harus memiliki minimal sembilan kursi di DPRD Padang.
     Dilihat dari jumlah kursi di DPRD tersebut, ujarnya tidak satupun partai yang bisa mengajukan pasangan calonnya sendiri namun harus melakukan koalisi dengan partai lain agar dapat mencalonkan pasangan yang akan maju pada pilkada.
     "Kkoalisi dapat tercapai berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang melakukannya," katanya.  (*)