Padang, (Antara Sumbar) - Provinsi Sumatera
Barat menyiapkan enam kabupaten dan kota di provinsi itu untuk
dikembangkan menjadi kawasan metropolitan.

         "Enam
kabupaten dan kota ini akan saling dukung untuk mewujudkan pembangunan
terpadu kawasan," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Senin.

        
Enam kabupaten dan kota yang terlibat tersebut diantaranya Bukittinggi,
Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, dan Tanah Datar  atau
disingkat Bukapalipatar.

         Secara geografis, enam daerah
tersebut memang terletak dalam satu kawasan. Bukittinggi berada dt
tengah-tengah Kabupaten Agam, Payakumbuh di tengah kabupaten Limapuluh
Kota dan Padang Panjang di tengah Kabupaten Tanah Datar.

        
Mewujudkan pembangunan terpadu tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar
menfasilitasi penandatanganan kesepahaman antara enam kepala daerah itu
di Padang, Senin.

         "Pascakesepahaman ini, segera dibentuk
tim penyusunan perencanaan Bukapalipatar dengan Surat Keputusan (SK)
gubernur. Tiap daerah diminta mengusulkan nama pegawai yang akan menjadi
bagian tim itu," kata Irwan.

         Tim itu nanti akan menyusun
tekhnis kegiatan pembangunan yang tekoneksi antar daerah. Anggaran yang
digunakan difokuskan pada APBD Provinsi dan kabupaten/kota.

        
"Kita juga akan usulkan proposal bantuan pada pemerintah pusat melalui
APBN. Tetapi kapan realisasinya tidak bisa ditargetkan," ujarnya.

        
Pada tahap awal program pembangunan tersebut akan difokuskan pada
infrastruktur yang saling tersambung dan menunjang antara masing-masing
kabupaten dan kota.

         Selanjutnya akan diteruskan pada program lain seperti pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

        
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Bupati Tanah
Datar Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan, Wakil
Walikota Bukittinggi Irwandi, serta perwakilan Pemda Limapuluh Kota dan
Padang Panjang.*

Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024