Painan, (Antara Sumbar) - SMAN 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sebagai sekolah rujukan nasional menjadikan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah atau PLS untuk meningkatkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan.
"Pada PLS pelajar baru tidak hanya kami kenalkan berbagai kegiatan utama dan ekstrakurikuler namun juga ada kegiatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan seperti membuat kompos hingga merawat tanaman," kata Kepala SMAN 2 Painan, Suhendri di Painan, Senin.
Ia menambahkan hal tersebut sejalan dengan predikat sekolah adiwiyata provinsi 2017 yang disandang sekolah itu dan diharapkan dengan tingginya kepedulian terhadap lingkungan pada 2018 sekolah tersebut bisa menjadi sekolah peraih Adiwiyata tingkat nasional.
"Lebih dari itu kami berharap agar kepedulian terhadap lingkungan juga ikut mereka praktikan di rumah masing-masing hingga menyebar ke anggota keluarga dan masyarakat sekitar," katanya.
Ia menyebutkan dengan adanya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan maka akan berdampak kepada kebersihan, kerapian hingga kesehatan orang-orang pada lingkungan tersebut.
Selain itu pada kegiatan PLS juga dilaksanakan kegiatan bridging course atau pemberian materi khusus kepada pelajar baru.
Pada kegiatan tersebut akan diajarkan beberapa materi yang dinilai memiliki tingkat kesukaran tinggi seperti Matematika, Fisika, Ekonomi dan Bahasa Inggris.
Melalui bridging course diharapkan pelajar cepat menyesuaikan diri dengan pelajaran yang diajarkan masing-masing guru bidang studi, karena jelas pelajaran yang akan mereka dapatkan jauh lebih sulit dibandingkan saat SMP.
Pada tahun ajaran 2017/2018 sekolah yang terakreditasi A itu menerima pelajar baru sebanyak 794 orang dari 794 orang yang mendaftar, dan jumlah murid secara keseluruhan mencapai 1.200 orang. (*)