Pariaman, (Antara Sumbar) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman meminta para perangkat desa khususnya dubalang atau tenaga keamanan lebih meningkatkan pengamanan selama bulan Ramadhan.
"'Dubalang' memiliki peran dan tugas pokok membantu menjaga keamanan dan ketertiban desa," katanya di Pariaman, Selasa.
Ia menjelaskan, pengamanan desa sangat perlu ditingkatkan terutama rumah warga dan masjid selama Ramadhan karena kriminalitas berpotensi besar terjadi saat malam hari.
Sudah banyak kasus kriminal yang terjadi selama Ramadhan, seperti pencurian kotak amal di Masjid Raya Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan beberapa waktu lalu.
Pihaknya menilai kejahatan itu terjadi karena kurangnya pengamanan dan kekompakan dari masyarakat setempat dalam menjaga desa.
"Jika tenaga dubalang kewalahan dalam hal ini maka harus berkoordinasi dengan anggota Satpol PP untuk membantu langsung," ujarnya.
Sementara itu, Azmi, seorang pengurus masjid setempat mengatakan kasus pencurian kotak amal sudah terjadi beberapa kali selama Ramadhan.
"Memang sudah beberapa kali terjadi kasus pencurian kotak amal, kami berharap tenaga keamanan desa lebih bekerja keras meningkatkan pengamanan," ujarnya.
Selain beberapa kali terjadi kasus pencurian kotak amal, kasus pencurian sepeda motor juga pernah terjadi di lingkungan masjid setempat.
Kapolres setempat, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan total ada 120 personel polisi yang diturunkan selama Ramadhan.
"Seluruh personel nantinya difungsikan pengamanan selama Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Ia menjelaskan tindakan kriminal seperti pencurian sepeda motor, penipuan dan copet sangat diwaspadai di tempat keramaian sehingga perlu pengamanan lebih. (*)